Perkuat SKPI Program Studi Bimbingan Konseling Islam Adakan Workhsop Setengah Hari Mind Programming Mind Healing Technique Of Indonesia ke 11
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Bertepatan di hari Ibu 22 Desember Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak mengadakan Workshop setengah hari (a half day workshop) bagi mahasiswa dalam rangka melengkapi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), minggu (22/12) di Laboratorium Konseling lantai lima gedung tower C IAIN Pontianak.
Kegiatan pukul 08.00-12.30 Wib, diisi oleh tutor yang juga Dosen FUAD IAIN Pontianak Ahmad Jais, M.Ag. Dalam materinya, Ahmad Jais, M. Ag menjelaskan tentang beberapa teknik penyembuhan tanpa obat tetapi menterapi diri sendiri atau orang lain melalui pikiran.
Proses pengobatan diri sendiri atau orang lain, dimulai dengan ucapan bismillah dan diakhiri dengan alhamdulillah. Dalam proses tersebut, terapis dan pasien diharuskan untuk fokus dan bisa bekerjasama. “Kuncinya rileks, pikiran tenang, dan damai, sehat-sehat-sehat (S3)”, ucap Ahmad Jais, memberi sugesti yakin kepada peserta ketika menterapi.
Peserta yang berjumlah 22 Orang, tidak hanya dari mahasiswa Bimbingan Konseling Islam, tetapi juga alumni, masyarakat umum dan dosen FUAD IAIN Pontianak.Beberapa peserta ketika ditanya tentang apa yang dirasakan setelah menterapi dan diterapi, merasa lebih tenang dan senang, yang lain merasakan sakit karena kurang fokus dan santai.
Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam Dr. Hesty Nurrahmi, M.Pd, ketika ditanya disela-sela kegiatan, berharap kegiatan ini mampu memberikan skill tambahan khususnya bagi mahasiswa Bimbingan Konseling Islam ketika nanti bergelar sarjana.
“Konseling itu membutuhkan kepercayaan, dalam teknik ini pun terapis-pasien diharuskan memiliki rasa percaya agar proses penyembuhan atau pengobatan efektif, jadi kloplah untuk kompetensi mahasiswa”, tutupnya.
Penulis: Amalia Irfany
Editor: Didi Darmadi