SAA Gelar Seminar Islam Kultural Melalui Bedah Buku Fikih Muslim Bali
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Dalam rangka memperkuat jejaring kerjasama kelembagaan, Program Studi Agama-agama bekerjasama dengan Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama Provinsi Bali menggelar Seminar Islam Kultural dengan tema “Fikih Muslim Bali: Geliat Umat Mayoritas Sebagai Komunitas Minoritas.” Selasa, 8/10 pagi bertempat di Ruang Sidang FUAD IAIN Pontianak.
Hadir dalam kegiatan tersebut,Dekan FUAD IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, Ridwan Rosdiawan, M.S.I Ketua Prodi SAA, Wardah, M.Pd Sekretaris Prodi SAA, Dr Zaenuddin, Dr.Ibrahim serta Dr Patmawati.
Dalam pembukaannya, Dr.Ismail Ruslan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai kegiatan yang diprakarsai oleh prodi SAA.
“Salah satu upaya yang dilakukan oleh FUAD khususnya prodi SAA adalah terus menggali ilmu dari berbagai sumber dan tokoh baik di Kalimantan Barat dan nasional termasuk salah satunya adalah kegiatan hari ini yakni uapaya untuk belajar merajut dan merangkai perbedaan di Bali” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan kegiatan ini merupakan sarana belajar bagi mahasiswa untuk belajar mengenai kerukunan di Bali.
“Bali terkenaal sebagai kiblat dunia dalam soal kerukunan di tenagh-tengah bergejolaknya kerukunan di berbagai tempat. Selain itu dalam Buku Fikih Muslim Bali diharapkan mampu memberikan wawasan tentang bagaimana merangkai proses damai di Bali baik Muslim maupun Hindu termasuk dalam bentuk pembentukan pranata dan identitas sosial,.” ujarnya.
Apalagi menurutnya, dalam konteks Kalbar mempunyai catatan sejarah konflik antar kelompok yang cukup panjang. Inilah yang menjadikan SAA memiliki kepentingan untuk terus belajar dalam uapaya membentuk identitas kerukunan.
Selain itu lanjutnya , dalam rangka pengembangan Prodi, SAA berkerjasama dengan FKUB Kalbar dalam pembuatan film dokumenter dalam rangka memberikan gambaran kerukunan beragama yang ada di Kalbar.
“Kita sedang bekerjasama dengan berbagai pihak luar dalam upaya mengembangkan prodi SAA. Selain itu, SAA juga terus berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan berbagai macam kelompok agama di Kalbar. Oleh karena itu, ” pungkasnya.
Ia juga mengajak kepada mahasiswa prodi SAA untuk terus optimis menjalani proses perkuliahan agar dapat meraih kesuksesan.
“Adik-adik mahasiswa harus yakin bahwa prodi ini akan membesarkan kalian dan dapat mengantarkan kalian kepada gerbang kesuksesan. Kita berkomitmen untuk terus membesarkan SAA agar tidak hanya dikenal di tingkat lokal, bahkan hingga tingkat internasional” ujarnya memberi semangat sekaligus membuka acara seminar Islam Kultural.
Kegiatan Seminar Islam Kultural ini menghadirkan Muhammad Taufik Maulana, S.Sy, M.Hi selaku penulis buku “Fikih Muslim Bali” dan Dr.Patmawati, M.Ag selaku pemateri pembanding dan dipandu oleh moderator Miskari.Lc,M.H
Editor: Didi Darmadi