SINERGI ANTARA BAZNAS KOTA PONTIANAK DAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN LAYANAN KESEHATAN DI MASJID AS SHIRATH KOTA PONTIANAK

Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id)- Mahasiswa PPL IAIN Pontianak yang bertugas di BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat Melakukan monitoring program layanan kesehatan yang diadakan oleh BAZNAS Kota Pontianak, yang di hadiri oleh tokoh-tokoh penting masyarakat seperti PJ Walikota Yaitu Drs.Ani Sofian, M.M dan juga ketua BAZNAS Kota Pontianak Yaitu Sulaiman, S.Sos.I juga tidak kalah pentingnya acara ini juga dihadiri oleh Kepala dinas kesehatan Kota Pontianak yang langsung mendatangi Layanan kesehatan masyarakat, Kegiatan ini dilakukan di masjid As-Shirath Jl.HM Suwignyo

Kegiatan Layanan kesehatan ini adalah sebuah bentuk program dari BAZNAS yang bekerjasama Dengan dinas Kesehatan kota Pontianak untuk menyalurkan dana yang telah dikumpulkan menjadi bermanfaat bagi masyarakat yang lebih membutuhkan khusus nya di kalangan lansia Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh dr. Saptiko, M.Med.PH. Selaku Kepala Dinas kesehatan beliau Menyampaikan bahwasannya sekaranga anggaran kesehatan di tahun ini sudah mencapai 90% masyarakat Indonesia bebas bpjs maka himbauan yang beliau berikan agar masyarakat yang belum mengurus BPJS untuk segera di urus karena sudah bebas biaya alias Gratis.

Dalam kemeriahan Kegiatan layanan kesehatan ini banyak masyarakat yang meminta untuk di tes dan cek kesehatannya seperti cek gula darah dan juga cek kadar kolesterol serta kesehatan jantung,dalam kegiatan ini gratis untuk masyarakat yang disambut secara antusias oleh mereka untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan mereka.
Kegiatan ini di dampingi oleh Baznas kota Pontianak dan juga Dinas kesehatan maka tidak heran acara tersebut berjalan dengan lancar karena masyarakat senang bila pemerintah datang ke tempat tempat kecil guna sosialisasi dan juga apalagi dengan alasan kesehatan semua orang perlu peduli dengan kesehatan nya sendiri.

Acara ini diakhiri dengan Dilakukan nya sesi penyerahan bingkisan secara simbolik dari 2 institusi tersebut dengan harapan angka harapan kesehatan masyarakat semakin membaik kedepannya

Penulis : Muhammad Vito Rifki