Sabar Dalam Penantian Panjang Mencapai Sebuah Akreditasi Unggul  Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI)

Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id) – Di ruangan Bimbingan Konseling Islam kampus IAIN Pontianak, menjadi momentum hari di mana suatu kebanggaan khususnya bagi prodi Bimbingan Kongseling Islam yang merupakan prodi tertua tentunya di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ( FUAD) IAIN Pontianak memndapatkan nilai akreditasi Unggul.

Dalam hal ini ibu Barriati, M.Pd., selaku kaprodi BKI diselimuti rasa haru syukur tiada tara karna dengan penantiannya yang kurang lebih dua tahun untuk mencapai sebuah impian akreditasi unggul tersebut. “Semua ini adalah usaha dan kesabara dari tim yang kesolitannya tiada tara, kompak dalam mencapai impian bersama, dan ini semua juga bisa terjadi dari dukungan institut, fakultas dan hal ini juga tidak lepas dari peran rektor, buk dekan, pak wadek, pak warek. Akreditasi baru ini insyaalloh sangat berefek sekali untuk masa depan mahasiswa dan alumni Bimbingan Konseling Islam dan ucapan terimakasih yang bertubi-tubi untuk Bapak Rektor “ujar Buk Barriati selaku kaprodi BKI.

Bapak Adiansyah, M.Pd.,  selaku ketua kordinator Penjamin Mutu FUAD menyampaikan banyak terima kasih pada tim yang turut membantu tercapainya akreditasi unggul ini yang sudah lama di impikan oleh prodi tentunya. ““Rasa bahagia, haru dan tentunya bersyukur sekali yang saya rakasakan saat ini dan alhamdulilah BKI sudah waktu gilirannya mendapatkan akreditasi kebanggaan ini selain itu IAT, SAA sudah mendapatkan akreditasi unggul ini artinya semua prodi yang ada di IAIN Pontianak sudah layak mendapatkan level unggul ini tinggal menunggu antrian saja untuk mendapatkan level unggul” ujar Bapak Andiansyah.

Selain itu, Dr. Randi Saputra, M.Pd., Kons., selaku wakil dosen BKI mengucapkan syukur yang tak terhingga dan terimakasih pada tim yang telah membantu proses ini. Selanjutnya hal ini akan ada efek jangka panjang baik bagi mahasiswa alumni dan stackholder dan mudah-mudan dengan adanya pencapaian ini mayarakat makin percaya dengan BKI dan BKI juga makin maksimal untuk mengaplikasikan keilmuannya.

Penulis: Heni febriani