Perkuat Kerja Sama Internasional, FUAD Buka Puasa Bersama Konsulat Malaysia
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Selasa, 11 April 2023, Dr. Cucu, M.Ag menghadiri kunjungan dari Konsulat Malaysia di Pontianak, yang dipimpin langsung oleh Konsul Azizul Zekri Bin Abd Rahim beserta jajarannya. Pertemuan ini dihadiri juga oleh Rektor, Para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua LP2M, Ketua LPM, Kapus PTID, dan pelaksana kegiatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan digedung rektorat lantai 4 IAIN Pontianak.
Cucu mengungkapkan rasa senang atas kehadiran bapak dan ibu dari Konsulat Malaysia dikampus IAIN Pontianak. Harapan kami banyak hal yang bisa dikerja samakan untuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi lintas negara serumpun yang bertetangga.
“Kami tentu sangat sekali dengan kedatangan bapak dan ibu dari Konsulat Malaysia untuk menjalin kerja sama dengan IAIN Pontianak. Kami dari FUAD selama ini sudah menjalin kerja sama beberapa lembaga di Malaysia, yaitu kami sudah pernah kerja sama dengan lembaga HIKMAH Kuching. Baru-baru ini kami juga bekerja sama dengan Lembaga Amanah Masjid Bandaraya Kuching, dan Al Madrasah Al Islamiah Kuching. Rerata lembaga-lembaga tersebut antusias menunggu kami untuk buat program-program, tetapi kami perlu aman dan perlu menguatkan kerja sama secara legal formal antar negara Malaysia dan Indonesia. Untuk mahasiswa yang kuliah saat ini ada satu dari Malaysia. Kita memang ada kendala di mahasiswa terkait izin tinggal yang agak rumit kalau kuliah lintas negara,” jelas Dekan FUAD IAIN Pontianak.
Paparan singkat tentang 6 program studi juga dijelaskan oleh Cucu, dengan menegaskan bahwa fakultas ini fokus pada bidang dakwah.
“Kami ada 6 program studi yaitu Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan Konseling Islam (BKI), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Studi Agama-Agama (SAA), Manajemen Dakwah (MD), dan Psikologi Islam (PI). Penciri kami adalah dakwah, tetapi dakwah bukan hanya dimimbar saja, tetapi juga mahasiswa dididik untuk memiliki keterampilan dari berbagai bentuk kegiatan dakwah modern seperti kalau dalam bidang komunikasi melalui televise, radio, podcast, dan sabagainya. Kalau dalam bidang tafsir melalui berbagai kajian-kajian Al-Qur’an dan hadis. Selanjutnya Psikologi Islam, konseling, manajemen dakwah, dan studi lintas agama,” jelas beliau.
“Dakwah dalam hal pengabdian masyarakat, kami punya dosen yang sangat mumpuni, kami siap dalam kerja sama pengiriman dosen dan mahasiswa. Kami juga punya laboratorium Ziswaf, fotografi, radio, TV. Kami juga punya SDM mahasiswa dan dosen yang mumpuni untuk menjadi imam, hafidz hafidzah, qori’ qori’ah, bimbingan konseling, psikolog, dan lain-lain.
Tuan Azizul Zekri Bin Abd Rahim yang menjalankan amanah sebagai Konsul Malaysia di Pontianak menyampaikan banyak hal yang bisa dikerja samakan, terutama tentang izin tinggal dan pengaturakan kegiatan kedepan hari.
“Ini memang kendala tetapi masalah izin tinggal itu wewenang kedua negara Indonesia-Malaysia. Kalau tentang MoU perlu proses yang agak panjang sebab antar kedua negara. Kita baisanya pengalaman dengan kampus atau lembaga lain yaitu cukup dengan surat tentang apa keinginan/tujuan yang akan dilakukan, apa kegiatan yang mau dilaksanakan maka akan kami beri surat, izin tinggal bisa 30 hari dan maksimal 90 hari. Ketika surat sudah ada, nanti kami akan fasilitasi dengan lembaga yang setara atau yang diperlukan,” papar Tuan Zekri.
Konsul Malaysia juga menyampaikan beberapa informasi terkait sekolah, lembaga, dan destinasi penelitian yang bisa dikerja samakan.
“Oh ya kami juga ada sekolah anak tadika, lembaga tahfidz, dan beberapa program studi keagamaan dibeberapa kampus. Kalau mau penelitian tentang keraton dan sebagainya bisa kita haturkan. Namun perlu kami jelaskan bahwa fungsi Konsulat Malaysia secara umum yaitu mempromosi Malaysia untuk membawa masuk orang Indonesia, begitu juga sebaliknya. Sekarang ini kedua negara dalam konsep berhemat. Untuk dakwah kita boleh bereksplore, kita undang, akomodasi atur disini, timbal balas, nanti dibuat skema lah bagaimana baiknya, bisa kita haturkan bersama. Kita ada program siaran dakwah, bisa nanti narasumber dari FUAD, nanti saya coba eksplore, karena kami juga ada radio institut sepahaman Malaysia. Oh ya tentang imam masjid bisa kita kerja samakan, bukan hanya di Kuching tetapi bisa sampai ke Kuala Lumpur, biasanya mereka ditanggung semuanya mulai dari penginapan dan hingga honornya, terutama pada bulan puasa, akan ditanggung oleh masjid-masjid yang mengundang, kami siap haturkan,” jelas Tuan Zekri panjang lebar.
Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Sri W