Pengabdian Berorientasi Multikultural di Perguruan Tinggi Agama Islam untuk Masyarakat Borneo di Kalimantan Barat

Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id) – Seminar Nasional BKI yang digelar pada 21 November 2024 menyajikan pembahasan penting mengenai pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi multikultural di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI) di Kalimantan Barat. Dalam sesi kedua seminar, Tri Ulfa Cahyani, Mahasiswa Semester VII Program Stdi BKI FUAD IAIN Pontianak, memaparkan materi mengenai peran PTKI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Borneo melalui pengabdian yang mengedepankan keberagaman budaya dan nilai-nilai lokal.

Dalam paparan materi yang disampaikan, Tri Ulfa Cahyani menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada pemahaman terhadap budaya dan adat istiadat setempat. Mereka menyebutkan bahwa program pemerintah dalam mencerdaskan bangsa melalui kegiatan pengabdian di PTKI merupakan langkah strategis untuk mengurangi kebodohan dan kemiskinan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan melibatkan para akademisi dari PTKI, diharapkan dapat tercipta perubahan sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat Borneo.

Sebagai bagian dari pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), para akademisi di PTKI memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menekankan pada keterlibatan seluruh komponen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemangku adat, dan masyarakat umum, untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Hal ini sesuai dengan arahan dalam PMA No. 4 Tahun 2020 yang menegaskan pentingnya kerjasama antara akademisi dan pemangku adat dalam memperbaiki kehidupan masyarakat melalui pendidikan.

Program PKM ini dilaksanakan di enam PTKI yang tersebar di Kalimantan Barat, antara lain AI Sultan Muhammad Syarifuddin Sambas, STAI Al-Haudl Ketapang, STAI Ma’arif Sintang, STAI Mempawah, STIT Iqo Putussibau, dan STIT Syarif Abdurrahman Singkawang. Dengan pendekatan multikultural, diharapkan program pengabdian ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memperkaya kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat setempat, serta membangun sinergi yang lebih baik antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat.

Melalui pengabdian ini, para akademisi di PTKI tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membantu masyarakat memahami dan menghargai keragaman budaya yang ada di Borneo, menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, harmonis, dan berkeadilan.

Penulis : Sri Wahyuni, M.Pd.I
Editor : Imansyah