Membludak, Ribuan Peserta Akan Ikuti Webinar Internasional Bimbingan Konseling Islam IAIN Pontianak Besok
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Covid 19 memberi banyak pengaruh dan perubahan tidak saja pada gaya hidup tetapi juga cara berpikir manusia dari sisi kesehatan, sosial, hukum hingga pendidikan.
Jika dari sisi kesehatan covid 19 membuat semua warga dunia menjadi mengenal istilah Protokol Kesehatan, di bidang pendidikan, “masyarakat ilmu” di semua tingkat menjadi tidak lagi asing dengan istilah virtual atau online.
Hal tersebut juga diadaptasi oleh Program Studi Bimbingan Konseling Islam dalam melakukan kegiatan yang tidak saja bermanfaat untuk dosen dan mahasiswa, tetapi juga mampu menjaring stakeholder dan memperluas kerjasama nasional dan internasional, sekaligus usaha mempromosikan Program Studi agar lebih dikenal oleh masyarakat luas dalam Webinar Internasional Tiga Negara, Indonesia, Malaysia dan Brunai Darusalam.
Bertema “Strategi Konseling Saat Pandemic Covid 19 dan Adaptasi Menuju New Normal”, hingga H-1 peserta yang mendaftar sampai saat ini sudah mencapai 4851 peserta. Hal ini menurut Dr. Hesty Nurrahmi, M.Pd Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) sekaligus penanggung jawab kegiatan, surprise tersendiri untuk Program Studi yang dinaunginya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, baik dari unsur Pimpinan Lembaga dan Fakultas, Stakeholder, dan juga unsur dosen. Semoga berjalan lancar hingga hari H, harapnya.
Di tempat terpisah, Dekan FUAD IAIn Pontianak, Dr.Ismail Ruslan, MSi menyampaikan bahwa Secara umum webinar, diskusi dan kajian ini adalah kebutuhan siapapun tak tetkecuali civitas akademika dimanapun berada termasuk FUAD IAIN Pontianak. Sehingga civitas akademika, penyuluh, dan peminat konseling kaya akan informasi, ilmu pengetahuan terbaru.
Selain itu Webinar FUAD juga sebagai upaya merawat budaya akademik, baca, diskusi dan menulis bagi dosen, mahasiswa dan civitas akademika FUAD IAIN Pontianak. Webinar ini juga sangat penting untuk memenuhi tuntutan Akreditasi Program Studi (APS) di lingkungan FUAD.
“Webinar virtual ini dapat digunakan pada masa mendatang meskipun Indonesia sudah aman dari virus Corona. Kita akan tetap bisa berdialog serta diskusi dengan ilmuan belahan dunia lainnya secara cepat, efisien waktu dan biaya” Ungkapnya.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dan dukungan dari Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan beberapa kampus, dan lembaga dalam dan luar negeri.
Penulis : Amalia Irfany / Khusnul Khotimah
Editor : Sri Wahyuni