Membanggakan Delapan Dosen FUAD Jadi Pembicara di KAIB ke XV di Brunei Darussalam
Pontianak, 7 Juni 2024- Delapan dosen dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) tampil sebagai presenter dan pembicara dalam Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke XV yang berlangsung di Brunei Darussalam. Konferensi yang diselenggarakan pada 5-6 Juni 2024 ini merupakan ajang bergengsi bagi akademisi dari tiga negara di wilayah Borneo yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Para dosen FUAD yang berpartisipasi adalah Prof. Zaenuddin, Dr. Cucu, Dr. Fitri, Dr. Suhra Wardi, Raziki Waldan, M.M., Barryati, M.Pd., Dr. Fauziah, dan Dr. Randi. Mereka mempresentasikan makalah sesuai dengan bidang ilmu masing-masing yang telah melalui proses seleksi ketat sejak pengajuan abstrak pada Februari hingga Maret 2024.
KAIB ke XV tahun ini menampilkan 243 makalah yang dibagi ke dalam 33 bilik atau ruangan. Setiap bilik menampung sebelas hingga dua belas peserta yang memaparkan hasil penelitian dan kajian mereka. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga tempat bertemunya para akademisi untuk menjalin kerja sama lintas negara.
Kemeriahan konferensi ini semakin terasa dengan hadirnya keluarga kerajaan Brunei. Sultan Hassanal Bolkiah membuka acara dengan memberikan kata sambutan serta mendengarkan paparan pertama dari pembicara utama, yaitu Mufti Kerajaan Brunei. Sultan dan keluarga juga mengunjungi berbagai stand ilmiah dari perguruan tinggi yang berpartisipasi, menyimak penjelasan dari petugas stand, dan melayani permintaan foto bersama dengan ramah.
Salah satu sesi panel dalam konferensi ini menampilkan Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., M.A., Rektor IAIN Pontianak, yang membahas tentang moderasi beragama untuk kedamaian dunia. Selain pembentangan makalah, peserta konferensi juga diajak mengunjungi beberapa lokasi bersejarah di Brunei seperti Pen Borneo, Museum Peralatan Diraja, dan Masjid Jamek.
Sebelum konferensi berlangsung, Dekan FUAD berkesempatan bertemu dengan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ushuluddin Universitas Syarif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam, Prof. Dr. Muhammad Anis Thoha. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dr. Cucu dan Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI). Mereka membahas rencana kerja sama antara dua fakultas, termasuk kegiatan team teaching, seminar internasional, magang mahasiswa, kolaborasi penelitian dosen, dan pengabdian kepada masyarakat. Kesepakatan tersebut akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama setelah tahapan administrasi selesai.
Konferensi Antarbangsa Islam Borneo ke XV ini tidak hanya menjadi ajang ilmiah, tetapi juga memperkuat hubungan akademis dan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi di Borneo, serta memberikan kebanggaan bagi semua pihak yang terlibat.
Penulis : Asip