Keren !!! Mahasiswa PKM Kolaboratif Fuad IAIN Pontianak Belajar System Air Minum Pegunungan Kampung Nyelitak Simunjan.
Sarawak, (FUAD IAIN Pontianak) – Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ushuluddin Adab & Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bersama Tuan Aziz selaku Kepala Kampung atau yang kerap di sapa (Pakcik Aziz) melihat sumber air minum Kp Nyelitak sekaligus mempelajari system bendungan air minum.
Lokasi sumber air minum Kp Nyelitak terletak di pegunungan, jarak yang dibutuhkan untuk sampai ke sumber air memakan waktu perjalan selama kurang lebih 20 menit, hal itu dikarenakan jalan yang berbatuan dan turun naik bukit sehingga tidak mudah untuk sampai ke lokasi sumber air minum. Syukurnya mobil yang di gunakan adalah mobil 4x4WD sehingga mensuport untuk sampai ke lokasi sumber air minum
Sumber air minum Kp Nyelitak sangat dijaga oleh masyarakat setempat, bahkan masyarakat dilarang mandi di sumber air, apabila ada masyarakat yang mau mandi hendaknya harus turun dulu kebawah tempat penampungan air minum. System penampungan berupa pendindingan alirah air minum yang kemudian dialirkan melalui pipa.
Pakcik aziz mengatakan “bendungan sumber air minum ini dibuat oleh masyarakat setempat, pada awal mulanya hanya sebatas pipa saja akan tetapi masyarakat berinisiatif untuk membendung aliran sumber air minum dengan disemen”. Dalam penyemenan itu bukan merupakan hal yang mudah, pasalnya untk membawa material penyemenan berupa pasir dan semen ke lokasi sangatlah sulit karena akses jalan yang terjal, belum lagi soal penyeman aliran air yang arus airnya sangat deras sehingga tidak memungkinkannya untuk disemen.
Dengan kreativitas yang dan jiwa gotonga royong yang tinggi masyarakat iban Kp Nyelitak berhasil dalam membuat bendungan sumber air minum dan sampai saat ini sangat-sangat bermanfaat unutk seluruh masyarakat Kp Nyelitak.
Dari semua yang di sampaikan pakcik Aziz memberikan pengajaran yang sangat terasa manfaat nya kepada mahasiswa PKM kolaborati dalam hal konstruksi, tidak hanya itu air yang selama ini menjadi konsumsi mereka ternyata berasal dari jerih keringat masyarakat dalam upaya memakmurkan dan kesejahteraan kampung.
Penulis : Diaz Cahya Anugrah
Editor : Imansyah