Dr. Cucu, M.Ag Sampaikan Tausiah di PRO 1 RRI Pontianak pada Mutiara Pagi

Pontianak,(fuad.iainptk.ac.id)  – Pada hari ketiga bulan suci Ramadhan, Dekan FUAD IAIN Pontianak Dr. Cucu, M.Ag hadir dalam program acara “Mutiara Pagi” di PRO 1 RRI Pontianak untuk memberikan tausiah dengan tema Kiat Meraih Tujuan Berpuasa. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya persiapan awal dalam menjalankan ibadah puasa karena perjalanan selama 30 hari ini layaknya sebuah pertandingan menuju kebaikan.

Dr. Cucu menyoroti bahwa banyak orang mengalami kesulitan dan bahkan gagal dalam menjalankan ibadah puasa hingga tuntas. Oleh karena itu, beliau memberikan tiga kiat utama agar umat Islam dapat mencapai tujuan utama berpuasa sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 183, yaitu untuk menjadi insan yang bertakwa.

Tiga Kiat Meraih Tujuan Berpuasa:

1. Mengetahui Tujuan Berpuasa Cucu mengingatkan bahwa tujuan utama berpuasa adalah untuk mencapai ketakwaan. Orang yang bertakwa adalah orang yang paling mulia di sisi Allah, dijanjikan surga, dipermudah kehidupannya, dan diberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.
2. Menanamkan Niat untuk Bertakwa Niat adalah faktor kunci dalam menjalankan ibadah puasa. Setiap Muslim hendaknya memiliki niat yang kuat untuk mencapai ketakwaan, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga.
3. Merealisasikan Niat dalam Perbuatan Niat yang sudah ditanamkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dr. Cucu menegaskan bahwa puasa yang berkualitas bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga diri dari perbuatan yang dapat merusak pahala puasa seperti menggunjing, memfitnah, berdusta, menzalimi orang lain, mengambil hak orang lain, dan merendahkan sesama, dan di sempurnakan dengan hal hal yang sunnah yang sudah di tentutakan seperti sholat tarawih, tadarus , ibadah malam qiyamullail, berinfak, sedekah, untuk bisa mencapai itu semua harus di siapkan fisik yaitu dengan memakan makan bergizi dan berkualitas, karena puasa berkaitan dengan fisik.4.
4. Menjaga dan Mengawal Konsistensi Ibadah Untuk meraih tujuan puasa, Dr. Cucu juga menekankan pentingnya menjaga dan mengawal konsistensi ibadah. Jika muncul rasa malas dalam beribadah, maka harus segera dinasihati dan dimotivasi. Beliau mengingatkan bahwa kesulitan dalam menjalankan puasa tidak sebanding dengan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina yang berpuasa dalam kondisi tidak tenang dan serba kekurangan. Sebaliknya, kita menjalankan ibadah ini dalam kondisi aman dan merdeka.

Dalam sesi interaktif, para pendengar turut serta mengajukan berbagai pertanyaan seputar ibadah puasa. Dr. Cucu dengan sabar menjawab dan memberikan pencerahan kepada umat agar semakin memahami serta mengamalkan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan.

Dengan tausiah ini, diharapkan umat Islam dapat lebih mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa secara optimal dan mencapai tujuan utama Ramadhan, yaitu menjadi pribadi yang bertakwa dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Penulis : Asip

Editor : Acip doang.