Dihadiri Wakil Tiga Negara, Pembukaan ICRHD 2020 FUAD IAIN Pontianak Perkuat Moderasi Beragama

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Pembukaan International Converence Humanity and Development (ICRHD) yang diadakan oleh Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) di Aula Abdurani Mahmud pada senin 16 maret 2020 Mengusung tema “Moderasi Beragama and Current Important Issues and Religion Humanty and Development In Digital Era”. Dihadiri oleh para tamu undangan dan mahasiswa IAIN Pontianak serta pemakalah/pembentang makalah dalam acara ICRHD FUAD IAIN Pontianak Tahun 2020, Senin, 16/3.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif MA mengucapan terimakasih dan selamat datang oleh beliau kepada para pembentang atau pemakalah di kampus IAIN Pontianak. Disela – sela sambutannya beliau menghimbau agar pesan-pesan moderasi beragama yang disampaikan dalam seminar ini menjadi tujuan utama agar tidak gagal paham terkait moderasi beragama.

Untuk Sambutan kedua oleh Prof. Madya Dr. Jaffary Awang selaku Pengerusi Pusat Kajian Usuluddin dan Falsafah, UKM. menyampaikan terkait Konotasi 3 ungkapan, yaitu agama, manusia, dan penerapan. Agama sebagai pencetus ide/nilai yang diterapkan oleh manusia. Oleh sebab itu adanya istilah moderasi itu untuk mempertemukan berbagai pergaulan, berbagai pemikiran dan berbagai negara. Dengan harapan moderasi beragama ini bebar-brnar diterapkan dan disajikan sebagai nilai-nilai agama, supaya menghasilakann kedamaian dan kesejahteraan.

Sambutan yang terakhir oleh gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Ka BPSDM Drs. Alfiansyah, MM. Menurutnya, ada dua faktor yang memicu retaknya hubungan beragama. Pertama Adanya pemahaman yang memicu ujaran kebencian dari setiap kalangan beragama dan kedua adanya praktek politik praktis yang memicu konflik dan pertikaian fisik akibat berbeda pilihan yang dapat mengakibatkan perpecahan.

Dirinya berharap melalui kegiatan ICRHD ini dapat memberi pemahaman dengan baik mengenai moderasi beragama.

Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada para tamu undangan dan delegasi peserta ICRHD yang dari Universitas Kebangsaan Malaysia.

Penulis: Anang Bustami

Editor: Junaidi Abidin