Debut Sensasional Wahyuni di Lapangan Voli
Pontianak (fuad.iainptk.ac.id) – Pengalaman pertama bermain bola voli dengan ukuran bola yang besar hampir tak dapat dipercaya. Saya hampir trauma dengan bola ini. Trauma yang masih saya rasakan sampai saat ini disebabkan oleh tangan saya yang menjadi bengkak, merah, lebam, dan sakit akibat benturan-benturan keras. Berbeda dengan bola kecil seperti tenis meja dan tenis lapangan, yang bisa saya mainkan dengan menggunakan alat pemukul, meskipun tangan kadang-kadang juga lecet saat memegangnya.
Namun, memainkan bola voli menurut saya lebih menantang dan memiliki sensasi yang berbeda karena ukuran bolanya yang lebih besar dan kita harus langsung menggunakan tangan untuk menyambutnya tanpa alat perantara. Itulah uniknya, dan itulah yang membuat permainan ini lebih menantang dan seru.
Pengalaman pertama turun ke lapangan untuk perlombaan membuat perasaan saya berdebar tak menentu. Meskipun mungkin saya turun hanya sebagai pelengkap lapangan, adrenalin mengalir dalam diri saya. Ketika saya memulai pertandingan, perasaan gugup mulai berganti dengan rasa semangat yang membara. Setiap kali saya menyentuh bola, ada tantangan baru yang menunggu untuk ditaklukkan.
Yang lebih menarik adalah, saya menjadi lebih menikmati setiap momen dari waktu ke waktu saat pertandingan berlangsung. Memang benar, keyakinan, dukungan tim, dan semangat dapat mengalahkan rasa takut dan kurang percaya diri. Dukungan dan semangat dari Bu Kabag dan Bu Dekan FUAD sangat berarti bagi kami. Mereka memberi dorongan yang kuat dan meyakinkan bahwa bersama, kami bisa meraih hasil yang terbaik. Setiap kali kami berhasil mencetak poin, rasa percaya diri saya semakin meningkat, dan permainan pun semakin seru.
Syukurlah kami memiliki pelatih yang selalu dengan tenang mendukung kami. Dengan bimbingannya yang penuh strategi dan semangat, serta dukungan dari Bu Kabag dan Bu Dekan FUAD, kami berhasil memenangkan dua kali pertandingan melawan tim lain. Kemenangan ini memberikan saya rasa puas yang luar biasa dan memperkuat keyakinan saya bahwa dengan usaha, semangat, dan dukungan yang solid, segala sesuatu mungkin dicapai.
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa meskipun ada rasa sakit dan trauma, tantangan yang ada bisa dihadapi dan diatasi dengan semangat dan kerja keras. Bola voli bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang bagaimana kita menghadapi ketakutan dan berjuang untuk mencapai yang terbaik.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Asip