Calon Duta Literasi FUAD Jalani Tes Kecepatan Menulis
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id,Peserta Duta Literasi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak, menjalani tes kecepatan menulis. Tes dilaksanakan di Ruang 312 FUAD, Jumat (6/12).26 peserta terpilih dari wakil terbaik kelas King, Rumi, Kuntowijoyo, Rowling dan Harris mendapat pengarahan dari Penyelenggara, Pembimbing Rumah Literasi, Yusriadi.”Ini adalah seleksi untuk tahap pemilihan berikutnya. Siapa yang berhasil memenuhi standar kecepatan menulis 1 banding 20, berarti lanjut: dan, siapa yang tidak mencapai standar, mohon maaf…berarti hanya sampai di sini,” kata Yusriadi sambil mengingatkan.Peserta harus dapat menulis 20 kata per satu menit, atau 400 kata selama 20 menit. “Ini adalah kecepatan standar seorang intelektual. Seorang Duta Literasi harus di atas standar itu,” jelasnya.Peserta kemudian mempersiapkan diri. Mereka menyiapkan kertas dan pena, sekaligus menyiapkan diri agar fokus. “Kalian diminta menulis pengalaman, suka duka, selama mengikuti kegiatam Rumah Literasi. Oke, ya? …mulai!” Lalu, peserta mulai menulis. Mereka berpacu dengan waktu. Selama 20 menit ruang pertemuan menjadi hening karena masing-masing fokus pada tulisannya. Setelah 20 menit, peserta diminta berhenti dan menghitung sendiri secara manual jumlah kata yang telah ditulis. Lalu mereka menunggu hasil rekapan hasil.Hasilnya, 11 peserta berhasil lolos ke tahap berikutnya. Sementara itu sisanya mereka harus tersisih dan tidak bisa mengikuti tahap seleksi berikutnya. Mereka yang berhasil dalam seleksi menulis cepat beberapa di antaranya mampu menulis 550an kata. Mereka mencapai kecepatan lebih dari 25 kata per satu menit. ”Hasil ini sungguh luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi petanda Duta Literasi terpilih nanti adalah penulia-penulis yang hebat,” tuturnya.Sejumlah peserta yang diminta prediksi mengenai hasil seleksi mengatakan pasrah. Dengan menghitung sendiri jumlah karya tulisnya, mereka sudah tahu hasil yang dicapai masing-masing.
Sumber: Suara Kalbar