Storytelling dan Emotional Support Group: Membangun Kedekatan melalui Cerita dan Tawa
Kabupaten Kubu Raya, 18 September 2024 – Mahasiswa Program Studi Psikologi Islam IAIN Pontianak kembali melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar lansia di UPT Panti Sosial Mulia Dharma. Kegiatan ini diadakan di Wisma 1, di mana para lansia diajak berkenalan, berbagi cerita, serta saling memaafkan dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Kegiatan ini bertajuk “Storytelling and Emotional Support Group” dengan tujuan untuk menciptakan kedekatan emosional antara para lansia melalui aktivitas berbagi cerita. Para mahasiswa membimbing lansia untuk saling berkenalan lebih dalam, menceritakan pengalaman hidup, dan berbagi kenangan. Salah satu momen yang sangat menyentuh adalah ketika para lansia diajak saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memupuk semangat persaudaraan di antara mereka.
Selain bercerita, suasana hangat tercipta saat para lansia diajak bergurau dan menikmati momen kebersamaan. Kegiatan ini semakin hidup dengan adanya gambar-gambar yang diperlihatkan kepada lansia, memicu ingatan dan kenangan mereka. Lansia tampak antusias berbagi cerita terkait gambar-gambar tersebut, baik dari pengalaman masa lalu maupun kenangan indah bersama keluarga.
Kegiatan bercerita (storytelling) memiliki manfaat psikologis yang signifikan bagi lansia. Aktivitas ini dapat membantu mereka merasakan kedekatan emosional, mengurangi perasaan kesepian, dan meningkatkan keterhubungan sosial. Lansia yang berpartisipasi dalam kegiatan storytelling cenderung merasa lebih dihargai, lebih didengarkan, serta mengalami peningkatan kesejahteraan mental. Berbagi cerita juga memungkinkan lansia untuk merasakan pengakuan terhadap pengalaman hidup mereka, yang seringkali bisa memberikan kebahagiaan dan kepuasan batin.
Saling memaafkan dalam kelompok juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental lansia. Ini bisa membantu mengurangi beban emosional yang mungkin tersimpan selama bertahun-tahun, serta membangun hubungan yang lebih sehat dan saling mendukung.
Dengan mengajak para lansia bergurau, suasana menjadi lebih ringan dan menyenangkan. Tawa dan interaksi sosial yang positif diketahui dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon kebahagiaan, yang berperan dalam mengurangi stres dan kecemasan.
Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian program Emotional Support Group yang diinisiasi oleh mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak. Para mahasiswa berharap, melalui aktivitas-aktivitas seperti ini, lansia di panti sosial dapat merasa lebih terhubung secara emosional dan menjalani hari-hari mereka dengan semangat baru.
Seperti yang terlihat dari antusiasme para lansia, kegiatan storytelling dan dukungan emosional ini diharapkan menjadi agenda rutin untuk terus memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kesejahteraan emosional, tetapi juga bagi kesehatan mental para lansia.
Penulis : Intan Nurul Fajriany