Pengabdian kepada Masyarakat, Mahasiswa FUAD di Kampong Temaga Dayak, Lundu Sematan, Sarawak
Pontianak, fuad.iainptk.ac.id — Sebanyak 18 mahasiswa mengikuti pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 15 mahasiswa FUAD IAIN Pontianak dan 3 mahasiswa IAIN Ponorogo. Pengabdian ini bekerja sama dengan lembaga Hikmah Sarawak. Pukul 10.00 MYT Haji Abdul Halim sebagai Penyelia Zon (Ketua kampong) membuka acara dan memberikan sambutan atas kedatangan peserta pengabdian. Ia menyampaikan bahwa di kampung ini terdapat 30 keluarga muslim dan yang lainnya masih tergbung dari beberapa agama dan daerah lainnya. Kedatangan para mahasiswa sangat disambut dan dipersilahkan menyampaikan program yang telah dipersiapkan.
Dekan FUAD Dr. Cucu, M.Ag turut hadir di lokasi kegiatan dan menyampaikan sambutan sebagai perwakilan dari IAIN Pontianak. Dr. Cucu menyampaikan tujuan kegiatan pengabdian kali ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar umat muslim dan antar bangsa. Selain itu, adanya majelis taklim wanita di masjid menjadi pondasi yang kuat bagi agama. Oleh karena itu harapannya para jama’ah majlis ta’lim dapat terus semangat menuntut ilmu dan memperkuat silaturahmi antar sesama muslim.
Selanjutnya, para mahasiswa membagi kelompok dengan 3 materi dasar yang akan disampaikan yakni thaharah, syarat dan rukun sholat, dan amaliyah sehari-hari. Materi ini disampaikan sebagai bentuk ulasan kepada masyarakat agar mengingat kembali materi yang pernah diajarkan para da’i sebelumnya. Metode pengajaran yang diterapkan mahasiswa berupa metode interaktif yang melibatkan peserta secara aktif. Di antara 3 materi yang disampaikan, para mahasiswa memberikan sesi ice breking dan doorprize bagi para peserta yang aktif dan bisa menjawab pertanyaan.
Sebelum kegiatan ditutup, perwakilan mahasiswa memberikan kesan dan pesan kepada masyarakat. Muhammad Akbar sebagai ketua kelompok menyampaikan “Saya mewakili teman-teman sekalian sangat berterima kasih atas sambutan yang hangat dari masyarakat semuanya, kemudian sajian yang dihidangakn pada kami sanngat lezat, dan ibu-ibu majelis ta’lim yang menyenangkan. Walaupun pertemuan ini singkat namun bagi kami ini sangat berkesan. Pesan saya terakhir semoga masyarakat kampong temaga dayak bisa sehat selalu, banyak rezeki dan panjang umur dalam ketaatan” ucapnya ketika memberikan kesan dan pesan.
Seluruh kegiatan berakhir pada pukul 15.00 MYT dan diakhiri pembacaan doa bersama. Para masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan dan terharu dengan pertemuan yang singkat ini. Para peserta dan masyarakat bersalam-salaman untuk pamit dan meninggalkan lokasi kegiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat Student Mobility memberikan pengalaman berharga dan pelajaran penting sebagai bekal mahasiswa untuk terlibat langsung dengan masyarakat.
Penulis: Diaz Ataya
editor : Asip