Mahasiswa IAIN Pontianak Bimbing Masyarakat Kampung Ruan Sarawak dalam Membaca Alquran
Sarawak (FUAD IAIN Pontianak) – Sebuah inisiatif mulia dilakukan oleh mahasiswa PKM Kolaboratif Internasional Indonesia – Sarawak dari IAIN Pontianak di Kampung Ruan (22 Januari, 2024) yang berjumlah tiga orang yakni Muhammad Ferri Darmawan dari program studi Manajemen Dakwah, Dinda Nabila Mawaddah dari program studi Studi Agama-agama, dan Ramadhanti Alifa Fatiah dari program studi Psikologi Islam. Mereka membimbing masyarakat dalam membaca Alquran, menjangkau tidak hanya anak-anak tetapi juga lansia, termasuk seorang mualaf berusia 75 tahun lebih.
Datuk Ibrahim, nama yang diubah setelah menjadi mualaf, merupakan salah satu individu yang rajin melaksanakan solat di Surau Kampung Ruan Lama. Meskipun berusia lanjut dan menggunakan bahasa Iban, serta mengalami masalah rabun, semangatnya untuk belajar tidak pudar. Muhammad Ferri Darmawan seorang mahasiswa Manajemen Dakwah yang membimbingnya, mengungkapkan tantangan mengajar Datuk Ibrahim. Namun, semangat untuk mengajarkan tidak putus.
Tidak hanya Datuk Ibrahim, seorang lansia perempuan juga mendapat kesempatan untuk belajar mengaji. Dinda Nabila Mawaddah merupakan mahasiswa Program Studi Agama-agama, turut serta dalam mengajar masyarakat setempat. Dengan mengajar seorang lansia yang biasa dipanggil Ungga Fatimah, walaupun terdapat rintangan bahasa yang berbeda tetapi semangat nya tidak goyah.
Dengan kegigihan dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada masyarakat sekitar mahasiswa IAIN Pontianak membuktikan bahwa pendidikan tidak mengenal batas usia atau bahasa, tetapi merupakan jalan untuk menyatukan dan memperkuat ikatan kebersamaan dalam keberagaman.
Penulis : Ramadhanti Alifa Fatiah
Editor : Imansyah