Mahasiswa FUAD IAIN Pontianak Sukseskan 3 Acara Kemenag Kalimantan Barat

Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Jum’at 01/10, mahasiswa FUAD IAIN Pontianak ikut serta dalam kegiatan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat dengan tiga kegiatan sekaligus yakni Penganugerahan Islamic Short Movie Competition (ISMC), Pemilihan Penyuluh Agama Teladan dan Pelantikan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kalimantan Barat dan Kelompok Penyuluh (Pokjaluh).

Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari FUAD IAIN Pontianak yakni Uswatun Hasanah ikut mensukseskan tiga kegiatan tersebut.
Dimana kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Pak Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, kemudian Kepala Bidang Penais Zawa, H. Kaharudin, S.Ag. beserta jajarannya, Para Kasi dan penyelenggara serta para pejabat dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan juga dari kabupaten atau kota.

Kemudian Ketua Pokjaluh tingkat wilayah, kabupaten dan kota beserta jajarannya kemudian Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) di tingkat wilayah kabupaten dan kota beserta jajarannya serta para pemenang lomba Islamic Short Movie Competition (ISMC) atau Perlombaan Film Islam Pendek.

Sejatinya kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni namun karena Pandemi sehingga terkendala sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Fadil.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penganugerahan Film Pendek atau ISMC. Namun karena pandemi sehingga penganugerahan dan Pemberian hadiah baru terlaksana hari ini. Harapannya pengaruh dan animator bekerjasama menciptakan karakter karakter Islami“, ujar beliau.

Prosesi tiga kegiatan sekaligus ini dimulai dengan penganugerahan kepada pemenang lomba. Pemenang lomba ISMC ini ialah juara pertama diraih oleh Atikah Rahmi, S.Pd dengan judul film Balada, Bayu dan Narkoba, juara kedua diraih oleh Muhammad Bari dengan judul film Berbakti Kepada Orangtua Itu Ibadah, dan ketiga diraih oleh Muhammad Mukhlisisn dengan judul film Millenial Berakhlak. Penyerahan hadiah piala dilakukan oleh Pak Syahrul Yadi.
Setelah penyerahan dilanjutkan pelantikan kelompok penyuluh. Dan dilanjutkan dengan pelantikan FKPAI dan Pokjaluh.

Dalam sambutan, Pak Syahrul Yadi menyampaikan “Penyuluh harus mempunyai karakter yang sangat bergulat dengan tugas penyuluhannya yang harus regulatif dunia akhirat lalu lalu argumentatif, jangan sampai saat beragumentasi tidak logis harus paham terkait situasi umat, penyuluh harus selektif memilih materi mana yang pantas disampaikan, menyesuaikan dengan situasi kondisi, selanjutnya penyuluh harus adaptif dan inovatif“, ungkap beliau.

Pak Kabid Penais Zawa Kaharudin dalam sambutannya menambahkan beberapa hal terkait penyuluh “Bahwa yang berkaitan dengan penyuluh ialah realisasi serapan agar terus dipantau. Kedua memahami potensi penyuluh itu besar. Jika di manajemen dengan baik akan berkontribusi besar kepada pembangunan. Selanjutnya harus teliti terhadap isu-isu sosial terutama terkait aliran-aliran yang menyimpang“, tambah beliau.

3 kegiatan tersebut berlangsung lancar yang diakhiri dengan sesi foto bersama.

Penulis: Uswatun Hasanah
Editor: D. Darmadi