Prodi BKI FUAD IAIN Pontianak Sosialisasikan PIK-M Baity Jannaty
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, , Rabu,10/2 Dr. Hesty Nurrahmi, M.Pd selaku Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), dan Pengurus PIK-M Baity Jannaty lakukan sosialisasi pengenalan PIK-M Baity Jannaty kepada mahasiswa BKI. Kegiatan ini diadakan disalah satu ruang kelas gedung FUAD IAIN Pontianak.
Hesty Nurrahmi, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sosialisasi ini ditujukan kepada mahasiswa sebagai penambah wawasan dan pengembangan kualitas terutama bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi bidang konseling.
HMPS BKI selaku organisasi internal juga turut serta membantu pimpinan Program Studi dan pengurus mensosialisasikan PIK-M Baity Jannaty. HMPS BKI membantu menyebarkan informasi sosialisasi kepada mahasiswa BKI, agar hadir dalam kegiatan tersebut.
PIK-M Baity Jannaty atau kepanjangan dari Pusat Informasi Konseling-Mahasiswa Baity Jannaty adalah salah satu brand dari BKI itu sendiri. Karena hal demikian memiliki keterkaitan yang kuat sebagai acuan praktik teori dari pembelajaran konseling. Maka dari itu, organisasi ini memang perlu berada dalam lingkungan BKI. Hal ini merupakan acuan agar mahasiswa BKI lebih siap dalam menghadapi masyarakat dan dengan segala permasalahannya.
PIK-M Baity Jannaty merupakan organisasi yang menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa, juga bersifat sosial dan media dakwah yang bermanfaat bagi orang lain, begitulah seperti yang dikatakan oleh Husnil Mubarak, salah satu mahasiswa BKI IAIN Pontianak yang menjadi pengurus PIK-M Baity Jannaty saat menyampaikan materi pada sosialisasi tersebut.
Dalam penyampaian materi, formatur PIK-M Baity Jannaty, Nora Maulini dan pengurus PIK lainnya, Muhammad Hiqqal mengatakan mengenai apa saja fungsu dan tujuan PIK, beberapa kegiatan PIK, dan juga contoh-contoh problema yang sedang marak terjadi sebagai bahan praktik penerapan teori konseling dan bentuk aktualisasi dari fungsi dan tujuan PIK tersebut.
Hal ini tentu saja menarik perhatian aundience yang berada dalam forum tersebut. Sehingga pada saat sesi tanya jawab, mereka tak segan bertanya seputar problema yang sering terjadi dan bagaimana cara menyikapinya. Sosialisasi berjalan dengan baik hingga akhir kegiatan, dikarenakan hal ini bersifat diskusi dan sharing. Sehingga teman-teman sesam mahasiswa merasa nyaman dan menikmati sosialisasi tersebut.
Harapan kedepannya adalah, agar seluruh mahasiswa BKI mau dan mampu melibatkan diri dalam kepengurusan PIK-M Baity Jannaty, dan menjadi bermanfaat sebagai ajang meningkatkan kualitas diri sebagai manusia dan calon konselor serta mampu membantu orang lain dalam menyelesaikan segala permasalahan pada diri masing-masing.
Penulis : Dwi Gusti Wulandari
Editor : Didi Darmadi