Pemutakhiran dan Review Kurikulum Berbasis OBE Program Studi KPI IAIN Pontianak: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Relevansi Global
Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id) – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak menggelar acara pemutakhiran kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Acara ini diadakan secara hybrid, dengan menghadirkan narasumber Dr. Muhammad Zamroni, M.Si, yang juga merupakan Ketua Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS), melalui platform Zoom. Pemutakhiran kurikulum ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk menjawab tuntutan dunia pendidikan yang semakin kompetitif, serta memastikan relevansi program studi KPI di tengah perubahan global.
Dalam sambutannya, Muhammad Habibi, M.I.Kom, yang juga turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya pemutakhiran kurikulum sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi program studi. “Pemutakhiran ini adalah upaya penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi program studi KPI di tengah tantangan global. Program studi KPI berkomitmen untuk selalu menghadirkan kurikulum yang relevan dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja serta perkembangan teknologi yang dinamis,” jelasnya.
Pak Habibi juga menambahkan bahwa kurikulum baru ini tidak hanya berfokus pada penguasaan teori, namun juga pada peningkatan kemampuan aplikatif serta kompetensi mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri. “Dengan pemutakhiran ini, kami berharap lulusan KPI nantinya tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi terkini yang berkembang pesat di berbagai sektor, terutama dalam industri penyiaran dan komunikasi,” imbuhnya.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Pontianak, Dr. Cucu, M.Ag, menyampaikan bahwa penerapan kurikulum berbasis OBE di KPI ini adalah langkah strategis yang harus segera dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Kementerian Agama. “Pada tahun 2025, kita diamanatkan untuk mengaplikasikan kurikulum berbasis OBE. Seperti yang kita ketahui bersama, kurikulum OBE menekankan pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara holistik. Harapannya, setelah mendapatkan bimbingan dari Dr. Zamroni, kita dapat segera menerapkan kurikulum ini dengan optimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Cucu menjelaskan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan pemutakhiran kurikulum ini adalah untuk memastikan bahwa kompetensi lulusan Program Studi KPI memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. “Kurikulum ini sangat vital dalam menentukan arah kompetensi lulusan. Kita ingin lulusan KPI tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat,” tegasnya.
Dengan pemutakhiran ini, diharapkan Program Studi KPI IAIN Pontianak dapat terus mengikuti perkembangan dunia pendidikan dan industri, serta menghasilkan lulusan yang siap bersaing di kancah global. Penerapan kurikulum berbasis OBE menjadi salah satu strategi kunci untuk mewujudkan hal tersebut, dengan mengedepankan pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Penulis : Asip