Muhammad Khatami, Anak Buruh Serabutan yang Hafal Qur’an 30 Juz
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id,Muhammad Khatami Anak Seorang buruh serabutan yang berhasil menghafal 30 juz Alquran dan di wisuda oleh Gubernur Kalimantan Barat di Pondopo Gubernur Kalbar , jl.Veteran jum’at 29/11.
Kerasnya pengorbanan orang tua dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya telah memotivasi seorang Khatami untuk berkeinginan mengahadiahkan kedua orang tuanya kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pemuda kelahiran 29 Agustus 1997 ini sejak kecil memang sudah berkeinginan menjadi seorang hafidz. Meski dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu namun orang tuanya tetap mensuport dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita anaknya, hingga akhirnya ia belajar di pondok pesantren dan mulai menghafal Al-Qur’an sejak kelas satu SMA .
Ia mengaku bahwa banyak ujian dan hambatan yang sempat hampir membuat nya putus asa, namun jika mengingat perjuangan keras orang tuanya membiayai nya ia kembali bersemangat untuk menyelesaikan hafalannya
“Saya yakin semua hafidz- hafidzah yang telah hafal 30 juz pasti mengalami hambatan ketika hafalannya mencapai 5, 10, 15, 20, 25 hingga 30juz, di setiap lipatan 5 juz dari hafalan quran yang diuji oleh ustadz saya, saya mendapat ujian juga oleh allah swt, dan setiap ujian dari allah itu tentunya sangat sulit untuk saya lewati” ungkap khatami
Ia berhasi menyelesaikan hafalannya sebanyak 30 juz selama 3 tahun 4 bulan. Sembari ia mengulang hafalanya agar tidak lupa dan semakin lancar, ia melanjutkan studi pendidikannya dan menjadi mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri Pontianak , Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Hingga puncaknya Saat ini ia sudah semester 3 akhirnya ia di wisuda pada 29 November 2019 dan telah bergelar seorang Hafidz Qur’an.
“yang menjadi motivasi awal saya menghafal Alquran hingga sekarang adalah orang tua, seketika saya sedang down dan ingin menyerah akan mimpi saya, saya selalu membayangkan perjuangan orang tua saya, setiap titik darah dan keringat yang beliau korbankan untuk saya demi membiayai uang bulanan pondok saya, jajan saya hingga saat ini biaya keperluan kuliah saya yang dipikul semuanya oleh beliau” lanjutnya
Penulis: Khusnul Khotimah
Editor: Didi Darmadi