Mubes ke-2 ILUNI IAIN Pontianak: Peran Alumni dalam Mewujudkan UIN Pontianak yang Ulung dan Terbuka
Pontianak, 13 September 2024 – Ikatan Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 di Hotel Harris, Jl. Gajah Mada No. 150, pada hari Jum’at, 13 September 2024. Acara ini mengusung tema “Peran serta ILUNI IAIN Pontianak Menuju UIN Pontianak Ulung dan Terbuka”.
Mubes ke-2 ini menjadi momen penting dalam perjalanan ILUNI IAIN Pontianak. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ketua Panitia Penyelenggara, yang dilanjutkan dengan sambutan Ketua ILUNI IAIN Pontianak saat ini, Heri Harianto, S.Ag.
Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. K.H. Syarif, S.Ag., M.A., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya Mubes sebagai ajang konsolidasi dan evaluasi. Selain itu, Prof. Syarif juga menekankan bahwa Mubes ini menjadi sarana strategis untuk menyosialisasikan perkembangan terbaru yang terjadi di IAIN Pontianak, termasuk persiapan transformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Pontianak.
“Kita telah mengalami sejumlah perubahan signifikan, salah satunya adalah kesiapan kita untuk beralih status menjadi UIN. Ini adalah langkah besar yang membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, terutama alumni,” ujar Prof. Syarif dalam pidatonya.
Setelah sesi pembukaan, agenda utama Mubes ke-2 ini adalah pemilihan Ketua ILUNI IAIN Pontianak untuk periode 2024-2029. Dalam pemilihan tersebut, Sukiryanto terpilih sebagai Ketua ILUNI yang baru, menggantikan Heri Harianto. Terpilihnya Sukiryanto diharapkan mampu membawa ILUNI IAIN Pontianak semakin berperan aktif dalam mendukung perubahan status IAIN Pontianak menjadi UIN, serta memperkuat sinergi antara alumni dan institusi.
Acara ini dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai angkatan dan profesi yang turut memberikan dukungan dan harapan agar ILUNI IAIN Pontianak terus berkembang, berkontribusi dalam dunia akademis dan masyarakat, serta mendukung langkah transformasi menuju UIN Pontianak yang ulung dan terbuka.
Penulis : Muhammad Iqram