Memaknai Hari Pahlawan sebagai Wujud Penghargaan atas Perjuangan Para Pahlawan
PontianPontianak (fuad.iainptk.ac.id) – Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen penting untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan tanah air. Hari Pahlawan merupakan salah satu hari yang bersejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia, khususnya pada tahun 1945, di mana terjadi pertempuran hebat di Surabaya. Peristiwa heroik ini tidak hanya menjadi saksi keteguhan hati dan semangat pantang menyerah para pejuang Indonesia, tetapi juga menjadi simbol keberanian dalam melawan penjajahan demi mempertahankan kemerdekaan yang baru diraih. ada beberapa makna yang bisa kita ambil dari peringatan Hari Pahlawan. Di antaranya sebagai berikut:
- Sebagai Pengingat Perjuangan Pahlawan
Peringatan Hari Pahlawan mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini tidaklah didapatkan dengan mudah. Ini adalah hasil perjuangan panjang yang penuh dengan pengorbanan.
- Sebagai Tanggung Jawab untuk Melanjutkan Perjuangan
Peringatan Hari Pahlawan juga membawa pesan bagi generasi penerus bangsa untuk tidak hanya mengenang masa lalu tetapi juga melanjutkan perjuangan para pahlawan.
- Menumbuhkan Semangat Nasionalisme
Dengan memperingati Hari Pahlawan, diharapkan semangat nasionalisme dapat terus berkembang dalam diri generasi muda.
- Mendorong Semangat Memajukan Bangsa
Makna lain dari Hari Pahlawan adalah sebagai pemicu semangat untuk memajukan bangsa. Sesuai dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pahlawan, generasi saat ini diharapkan mampu membawa perubahan yang positif, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan Indonesia, tanpa harus meninggalkan jati diri dan budaya bangsa.
Drs. Nurul Wahidah, M.Si, dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Pontianak, menyampaikan bahwa memperingati Hari Pahlawan juga mengajarkan kita untuk menghargai nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pahlawan. Beliau menekankan pentingnya belajar dari negara lain untuk perkembangan ilmu pengetahuan tanpa meninggalkan budaya bangsa sendiri ” boleh belajar di negara lain, ambil ilmunya dan jangan budayanya”. Baginya, menghargai pengorbanan para pahlawan bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi sebagai upaya untuk menyerap nilai-nilai patriotisme yang dapat menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Di masa kini, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia mungkin sudah berbeda, tetapi semangat dan keteguhan hati yang diwariskan oleh para pahlawan tetap relevan. Generasi muda dapat belajar dari semangat mereka untuk berani memperjuangkan kebenaran, adil dalam bertindak, serta memiliki integritas yang kuat dalam menghadapi berbagai persoalan. Semangat kepahlawanan ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, misalnya dengan berperan aktif dalam kegiatan sosial, menjaga persatuan bangsa, serta berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Penulis : Asip