Mahasiswa Manajemen Dakwah FUAD IAIN Pontianak Gelar Webinar Nasional Survive Ditengah Pendemi
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Mahasiswa Manajemen Dakwah FUAD IAIN Pontianak adakan Webinar Nasional Enterpreneur Class Series “Survive di tengah Pendemi” Mahasiswa Kelas VI B Manajemen Dakwah FUAD IAIN Pontianak mengadakan kegiatan Webinar Nasional dalam rangka pemenuhan Tugas Akhir Semester yang diberikan oleh dosen Pengampu Mata Kuliah EO (Event Organizer) di dunia Modern. (12/07)
Webinar Nasional berbentuk Entrepreneur Class Series ini mengusung tema “Survive di Tengah Pandemi”. Dengan penyampaian laporan oleh ketua panitia, yakni jumlah peserta webinar berjumlah 156 orang dari berbagai wilayah, institusi maupun lembaga. Dan jumlah panitia penyelenggara webinar berjumlah 14 orang, yang keseluruhannya merupakan mahasiswa/i MD IAIN Pontianak.
Menghadirkan tiga Narasumber yang berkompeten dibidang Entrepreneur. Yakni Asroni Al Paroya Owner PT. Alfaroya Nusantara sekaligus CEO Founder Santri Motivator School (SMS), Mea Aprilia Maheswari, Mahasiswi Udayana, Bali, Owner Darul Arqam, dan Owner T-Wan Muslim, Tolib Kurniawan yang juga mahasiswa Manajemen Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
Selain itu hadir sebagai keynote speaker Dosen Pengampu Mata Kuliah Event Organizer (EO), Pak Raziki Waldan, MM dan Pak Abdullah Syifa selalu Sekretaris Program Studi Manajemen Dakwah.
Dalam sambutannya Pak Raziki menyampaikan bahwa, “Webinar ini merupakan tugas Akhir Semester dnegan tema “survive di tengah pandemi. Pandemi itu membuat dampak dua sisi dalam usaha. Di satu sisi jadi tantangan, namun di satu sisi dapat menjadi peluang. Ada satu usaha yang mendapat keuntungan, tetapi di usaha lain mengalami kerugian. Melalui webinar ini, kita dapat mengetahui bagaimana untuk bisa survive usaha kita walaupun di masa pandemi ini.”
Abdullah Syifa, selaku Sekretaris Prodi MD, dalam sambutan menambahkan, memasuki masa pandemi covid-19,
pelaku-pelaku usaha kecil masih mencari pola untuk tetap bertahan, maka kita sebagai umat muslim memiliki inisiasi untuk bersama-sama berupaya membantu meringankan beban masyarakat agar tetap melanjutkan hidup, misalnya melalui platform ataupun kerjasama dengan pihak yang lainnya untuk melakukan penggalangan dana dan sejenisnya.
Asroni Al Paroya, menyampaikan dalam penyampaiannya, kita harus terjun ke dunia digital atau Go-Digital. Kita harus mendukung pemerintah untuk memperbaiki insfrastruktur mengenai sinyal, namun kita harus tetap sabar dan terima kondisi saat ini. Tidak ada kata terlambat walaupun kita tertinggal jauh dari negara lain, namun kita tetap harus survive, tetap solid, berkolaborasi dan saling support.
Mea Aprilia Maheswari, menyampaikan bahwa, yang sakit lakukan perawatan agar segera sehat, dan yang sehat tetap menjaga dirinya agar tetap sehat. Agar kita dapat survive di tengah oandemi ini. Dan apapun yang terjadi atas izin Allah, termasuk pandemi covid-19 ini. Kita sama-sama berdoa dan berikhtiar karena Allah.
Tolib kurniawan, menyampaikan, di tengah pandemi ini mari kita bersemangat lagi, jangan bosan, dan tetap istiqomah serta memiliki keamuan yang tinggi agar usaha kita tetap berjalan dengan baik dan bermanfaat.
Penulis: Nursieh/Putri Mawardatul Warahmah
Editor: Didi Darmadi