Idris Ahmadi Ungkapkan Bagaimana Ponpes Nurul Jadid Tanamkan Toleransi dan Pluralitas

PONTIANAK – fuad.iainpt.ac.id, Idris Ahmadi Mahasiswa Universitas Nurul Jadid menjadi salah satu presentator di acara International Conference On Religion Humanity And Development ( ICRHD ) 2020 FUAD IAIN Pontianak dengan Paper yang bertema ” Actualization Of Husnul Adab Ma’allah Wa Ma’al Kholqi Values In Promotif Tolerance And Pluralies Fase Study Ini Pondok Pesantren Nurul Jadid, di Gedung Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak , Senin, 16/3.

Idris Ahmadi merupakan presentator paling muda dari yang lain, Pemuda kelahiran 17 November 1997 ini merupakan Mahasiswa semester 4 sekaligus santri di Universitas Nurul Jadid  Paiton Probolinggo .

Seperti pada tema yang tercantum Idris Ahmadi mengupas tentang bagaimana kehidupan sosial dan teologi santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Menurutnya ada dua teologi santri yang menjadi acuan di pondok pesantren Nurul Jadid, yakni toleransi dan pluralisme. Karna salah satu Islam yang moderat adalah bersikap adil tidak hanya dalam hal ibadah tetapi juga dalam hal sesama manusia .

” Pondok Pesantren Nurul Jadid bukan hanya pesantren yang notabenenya salaf tetapi juga mengikuti zaman , dalam artian tetap menjaga apa yang di wariskan ulama terdahulu tetapi juga mengambil suatu hal baru yang bermanfaat dan bisa memberi nilai kebaikan” Tukasnya

Penulis: Khusnul Khotimah

Editor: Junaidi Abidin