Praktikum Wisata Religi Mahasiswa Manajemen Dakwah Di Tempat Wisata Makam Kesultanan Batulayang Pontianak
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Program Studi Manajemen Dakwah terus menyempurnakan kegiatan praktikum. Hal ini bermaksud agar model praktikum yang dilakukan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan mampu menghasilkan output skill dan kompetensi bagi mahasiswa yang dapat berguna ketika terjun di dunia kerja. Syarif Ali Al-Qadrie, M.Pd dalam sambutanya sekaligus memandu jalanya kegiatan praktikum wisata religi menyampaikan bahwa desain pratikum hendaknya mampu mendukung Capaian pembelajaran Prodi Manajemen Dakwah.
Praktikum wisata religi kali ini terbagi menjadi tiga kelompok yaitu di Keraton Kadriah Kota Pontianak, Masjid Jam’i Kota Pontianak dan Makam Kesultanan Batulayang. Kami masuk dalam kelompok tiga tepatnya di tempat wisata makam kesultanan Batulayang jarak yang cukup jauh dari tempat tinggal dan kampus IAIN Pontianak memakan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.
Pada Sabtu, 6 Mei 2023 kami pergi ke tempat tersebut untuk melakukan survei sekaligus bersilaturahmi bersma para pengurus atau yang sering dikenal dengan guru kunci ditempat tersebut. Kegiatan praktikum ini dilaksanakan setiap hari kamis pukul 16.00 sampai 20.00 WIB dari 6 Mei sampai 1 Juni 2023. Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan tempat wisata religi di Makam Kesultanan Batulayang.
Hari terakhir kami tepat pada Kamis, 1 Juni 2023 melakukan penutupan dan perpisahan dengan para pengurus makam wisata religi makam batulayang. Banyak pengalaman yang kami dapatkan saat praktikum di tempat tersebut untuk media pembelajaran kami untuk mengelola lembaga wisata religi nantinya. Dalam mengelola tempat wisata maka kita harus melihat bagaimana memanajemen tempat, waktu, dan sumber daya manusia. Hampir tiap hari, makam Sultan Pontianak ini dikunjungi oleh peziarah dan wisatawan untuk mengetahui lebih lengkap tentang riwayat para Sultan Pontianak, dengan segala bukti keberadaannya.
Dari sekian pengunjung, ada juga yang mengharapkan keberkahan dan bertawassul di tempat ini. Karena masyarakat muslim Kalbar, mengenal Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie sebagai salah seorang waliyullah di tanah Borneo dan juga tempat pemakaman sultan sultan lain seperti Sultan Muhammad Al qadrie dan Sultan Hamid II sang perancabg lambang negara RI Elang rajawali Garuda Pancasila.
Pengelola tempat wisata religi tersebut menyambut baik dengan kedatangan mahasiswa manajemen dakwah dalam kegiatan praktikum kali ini, harapannya mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang sudah didapatkan selama berada di tempat tersebut. Sebagai penutup, Ferry Firmansyah menyerahkan piagam ucapan terima kasih kepada Peneglola tempat Makam Kesultanan Pontianak di Batu Layang didampingi Dosen Manajemen Dakwah dan teman-teman mahasiswa.
Penulis : Ferry Firmansyah
Editor: Didi Darmadi