Dedikasi Tinggi Mahasiswa IAIN Pontianak dalam KKL “Bukan Hanya Sekedar KKL”
Kubu Raya (fuad.iainptk.ac.id) – Dalam kunjungan monitoring yang dilakukan oleh Dekan FUAD IAIN Pontianak Dr. Cucu, M.Ag, (22-23/08/2024) di enam posko KKL, ditemukan bahwa para mahasiswa menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyukseskan program KKL. Mereka membawa almamater IAIN Pontianak dengan baik, menyadari bahwa saat ini mereka bersaing dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain seperti UGM, PANCABHAKTI, UNTAN, dan MUHAMMADIYAH.
Dalam pengakuan beberapa pihak sekolah, mahasiswa IAIN Pontianak mendapatkan apresiasi atas kedisiplinan dan keteraturan dalam pelaksanaan pembelajaran. Mahasiswa IAIN Pontianak dinilai memiliki perencanaan yang matang, pelaksanaan yang tertib dan tuntas, serta tidak menghilang dari tanggung jawab seperti yang terjadi pada mahasiswa dari perguruan tinggi lain.
Sambutan positif juga datang dari aparat pemerintah dan warga. Mereka mengakui bahwa mahasiswa IAIN Pontianak menunjukkan etika yang baik dalam proses KKL. Sebelum pelaksanaan KKL, mahasiswa IAIN Pontianak melakukan survei, mengajukan permohonan izin, dan melakukan pengantaran serta penempatan yang rapi sesuatu yang dianggap berbeda dari perguruan tinggi lainnya.
Kesungguhan mahasiswa IAIN Pontianak dalam mensukseskan KKL terlihat dari kesediaan mereka mengeluarkan akomodasi sendiri. Setiap peserta mengumpulkan uang sebesar 500 ribu rupiah ditambah beras, serta membawa perlengkapan pribadi dan administrasi seperti printer, laptop, bahkan mesin pompa air.
Berikutnya, walaupun tidak dibimbing secara intensif hanya melalui media WA, mahasiswa mampu merencanakan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, melaksanakan program dengan baik, dan rutin mempublikasikan laporan harian. Beberapa kelompok bahkan sudah menulis lebih dari 70 berita.
Mahasiswa IAIN Pontianak menunjukkan inisiatif tinggi dengan melaporkan kegiatan mereka secara aktif kepada pembimbing. Mereka mengakui bahwa selama KKL, mereka tidak hanya mengabdi tetapi juga banyak belajar dari masyarakat, terutama dalam keterampilan ekonomi, karena banyak UMKM yang berhasil di lokasi mereka.
Selama masa pengabdian, mahasiswa IAIN Pontianak juga melakukan berbagai sosialisasi kepada siswa SLTP dan SLTA, seperti tentang bullying, pelecehan seksual, motivasi belajar, pentingnya bersosial, dan etika bersosial media. Ada pula kelompok yang bekerjasama dengan KPPAD Provinsi dalam kegiatan sosialisasi ini.
Mahasiswa juga merasakan serunya kehidupan di masyarakat, dengan banyaknya kegiatan seperti menghadiri kondangan, yasinan rutin, tahlil, albarjanziyah, majelis taklim, dan acara makan-makan yang selalu ada di setiap kesempatan.
Penulis : Asip