Bersama KUWAS,Menjajaki Sejarah Warung Kopi Legendaris Kota Pontianak
TribunPontianak.com – Komunitas Wisata Sejarah (KUWAS), salah satu sebuah komunitas yang mengexplore tentang sejarah Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2014.Yang berisi anak-anak sejarah di IKIP PGRI. Bersama KUWAS di sini akan menjajaki atau menjelajahi Sejarah beberapa Warung Kopi di Kota Pontianak. Mengexplore Bagaimana sejarah berdiri nya Warung Kopi,Siapa Pemiliki nya,kenapa bisa ada nya Warung Kopi. Dan,beberapa Warung Kopi Yang di jajaki seperti Warung Kopi Asiang,Sukahati kopi,Kopi Winny,dan Aming Kopi. Oplet salah satu sarana Transportasi untuk berkeliling menapaki kilas Tentang Warung Kopi Kota Pontianak, untuk menambah suasana Klasik pada zaman dulu. Minggu,(22/10/24).
“Di Kalimantan Barat Kopi yang paling mahal itu Kopi Liberika yang berasal dari Kayong Utara dan dulu kita tidak punya kopi premium karena kopi kita di bawa ke Eropa oleh Belanda”Tutur Annisa,selaku Panitia Kuwas.
“Di Pontianak kita mempunyai 9 Warung Kopi yang paling terkenal di antara nya Kopi Jaja,Suka Hati,Aming Kopi,Asiang,Wen,Winny Kopi,Warung Kopi Putih, Warung Kopi Melawai,dan Kopi Pangku.”Tambahan Annisa.
Kopi juga menjadi salah minuman favorit Masyarakat Pontianak beraneka ragam outlet kopi sudah menghiasi Kota Pontianak. Mulai dari klasik atau Tradisional sampai berbau Moderrn terdapat di Kota ini. Serta,berbagai kalangan dari segi usia,profesi dan lain-lainnya yang penikmat Kopi akan mampir di Pontianak. Berbagai Warung kopi Legendaris menjadi salah satu objek wisata yang patut di kunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun lokal.
salah satu nya yaitu Warung Kopi Asiang dan Aming Kopi yang dimana menjadi daya Tarik pengunjung atau Wisatawan.
“Awal terbentuk Kopi Asiang ini bermula dari Kakek yang berjualan kopi di pohon rindang menggunakan gerobak posisi nya berada di dekat jalan Di Ponegoro”Tutur Suwandi,selaku Cucu Pemilik Kopi Asiang.
“Orang bertanya kenapa Pak Asiang berciri khas tidak pakai baju,sebenarnay identitas Branding pada zaman dulu belum kuat.di karena kan Kakek tidak taman SD,SMP,dan SMA. selama hidupnya pengen ada hal yang berkesan.Maka berjualan kopi lah salah satu solusi nya.”. Tambahan Suwandi.
“1970 bukan berdiri nya Aming Kopi tapi 1970 itu pemilik Kopi nya berjualan,sehingga Aming Kopi ini berani mengklaim pada tahun 1970.”Tutur Rayhan,Selaku Panitia Kuwas.
“Dulu pembuatan Kopi menggunakan Tungku Kayu Bakar namun seiring nya zaman kini semua sudah menggunakan gas dan Warung Kopi Aming ini berdiri pada Tahun 2002 di Haji Abas ini memiliki konsep yang masih sederhana.”tambahan Rayhan,selaku panitia Kuwas.
Setiap Warung kopi di Kota Pontianak memiliki ciri khas masing-masing baik dari segi penjualan,tempat outletnya,serta distsibusi pembuatan kopi nya.Dan,pasti nya mengikuti zaman juga akan selalu berkembang untuk menarik konsumen penikmat kopi.
Penulis : Haajidah Zulfa