Catatan Kecil dari FuAD Mengaji

Oleh: Sri Wahyuni, M.Pd

Character building adalah salah salah satu agenda yang ditawarkan di program FUAD Mengaji beberapa waktu lalu . Kali pertama ini kami berbahagia karena FUAD kedatangan Tamu cilik nan luar biasa ananda Yusuf Mubarok Bin H. Harjani Hefni tak sengaja air mata menangis meski tak telihat jelas (bahkan saat saya menulis catatan inipun emosi saya tak terbendung menahan tetas air mata yg basahi pipi) saat sy melangkahkan kaki pertama dalam ruangan yang lengang… hanya terdengar suara polos dan merdu suara nanda melantunkan ayat demi ayat dalam KitabNya….yaaa dialah bocah kecil nan chakep usia SD hafiz Qur’an 30 juz … Ya Allah …pantas banget Ayahanndanya memberi nama Mubarok …didikan yg luar biasa menurut saya..

Di saat anak seusianya tertidur pulas, sebelum subuh Yusuf sudah terbiasa bangun untuk mandi dan bersiap ke Masjid melaksanakan solat berjamaah dan setelahnyapun gak lagi kembali bobo chakep di kasur empuknya tapi nanda Yusuf melanjutkan hafalan2nya…hingga pukul 6 pagi utk kemudian bersiap ke sekol sepenggal kisah inspiratif ini pasti setiap orang akan tergetar memdengarnya. Jujur saja bapak sy terharu biru mendegar kisah ini…saya sebgai ibu tua yg tdk lagi muda tentu mendambakan juga bisa mendidik anak2 sholeh/hah sperti gurunda…sayaa pribadi sesunggubnya menanti cerita-cerita atau lembaran kisah inspiratif selanjutnya tentang pola asuh bapak dlm mendidik anak2 bapak…paling tidak memulainya dari sekarang bukanlah kata terlambat…

Hal yang memukau selanjutnya juga saya rasakan ketika bapak menyampaikan materi The Seven Daily Habits . Materi itu mengigatkan saya tentang hadiah indah yang saya dpat dari Bapak ketika mengikuti bedah buku saat pertama buku tersebut dicetak. Saat itusaya sy diminta oleh bapak utk melempar sejenis paku/jarum pada sebuah bidang yg sedang berputar kencang 🎯 dan sy berhasil melampar dan mendarat tepat ditengah dan hasilnya daptlah buku tersebut…Saat itu sayaa bahaagia

Tujuh kebiasaan yang sudah terpendam dalam jiwa raga memang harus selalu dilejitkan seprti kata bapak kemarin…mudah diingat karena memang sudah mendarah daging… berkali kali dibaca setiap hari tanpa henti…

Terimaksih untuk inspirasinya Bapak… Harjani Hefni Semoga sehat serta selalu dalam berkah dan lindungan Allah …Amiin..