| |

Sukses Selenggarakan FGD, Mahasiswa Program Studi Psikologi Islam IAIN Pontianak Bantu Semangati Orang Tua Kelas Transisi

 

Setiap anak memiliki hak mendapatkan pendidikan yang dapat memaksimalkan tumbuh kembang, termasuk anak dengan kebutuhan khusus. Pada kenyataannya, dalam mempersiapkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus memiliki tantangan tersendiri.

Oleh karena itu mahasiswa Program Studi Psikologi Islam IAIN Pontianak mengadakan serangkaian kegiatan berupa penyuluhan dan FGD, serta pemberian motivasi orang tua agar anak berkebutuhan khusus lebih siap masuk ke sekolah inklusi, Rabu, 12/10.

Selain itu kegiatan FGD bertujuan untuk sebagai sarana support group antar sesama peserta, orang tua di kelas transisi. Selain itu juga terdapat sesi sharing materi memberikan motivasi untuk orang tua Sehingga orang dapat juga menambah pengetahuan untuk mereka dalam mempersiapkan pendidikan anak.

Adapun orang tua atau wali yang hadir merupakan orang tua dari kelas transisi. kelompok kelas transisi merupakan kelas persiapan dan pengenalan pengajaran dengan tujuan mengembangkan kemampuan akademik dan kemampuan sosialisasi peserta didik.

Agar efektif FGD dilaksanakan pada kelompok kecil, dengan 7 orang peserta.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program pengabdian masyarakat dari mahasiswa Psikologi Islam yang sedang melakukan PPL di UPT Layanan Disabilitas dan Asesmen Center Kota Pontianak.

Sebagai orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, perlu tahu bagaimana cara menilai kesiapan anak berkebutuhan khusus sebelum mengirimnya ke sekolah. Dengan begitu, barulah bisa memilih model pendidikan yang tepat sesuai kondisi anak.

Ibu Ismi Ardhini, M.Psi,Psikolog selaku kepala UPT Layanan Disabilitas dan Asesmen Center mengatakan dengan adanya sosialisasi dari mahasiswa Psikologi Islam diharapakan orang tua lebih terbuka lagi untuk menceritakan perkembangan anaknya dan motivasi apa saja yang sudah diberikan.
“ Disini juga ada mahasiswa Psikologi Islam yang akan memberikan materi kepada ibu-ibu jadi harapan saya ibu-ibu dapat mengikuti dengan baik.” Ujarnya.

Kegiatan seperti ini perlu digalakkan. Selain bermanfaat bagi peserta, namun bermanfaat juga bagi mahasiswa. Senada dengan hal tersebut, Ibu Ema Zati Baroroh., M.Psi., Psikolog selaku dosen pembimbing sangat mendorong dan mendukung terselenggaranya kegiatan seperti ini. Beliau mengatakan bahwa “Pembelajaran sebenarnya ketika mahasiswa dapat terjun diantara masyarakat. Berada di tengah mereka dalam merasakan realita kehidupan. Bukan hanya di ruang kelas, pembelajaran lapangan berupa kegiatan seperti ini tentu saja sebagai sarana pembelajaran yang esensial dalam pengayaan pengalaman berharga bagi mahasiswa itu sendiri.”

Ibu Citra Amila M.Psi.Psikolog selaku Psikolog Divisi Pendidikan, juga menyampaikan sebuah pemaparan singkat sebelum FGD dimulai. ia menyampaikan bahwa ini menjadi pertama kali mahasiswa Psikologi Islam melaksanakan program seperti ini.
”Sangat baik, kami di sambut baik oleh orang tua dari transisi dan meraka sangat antusias dengan materi yang kami berikan bagaimana dengan menggunakan metode FGD ini mereka akan lebih terbuka, mereka lebih terbuka bahkan, curhat dan sharing, dan mengapa mereka bisa sampai ke titik sekarang ini. Dan orang tua pun menceritakan harapan mereka kepada anaknya, harapan mereka sangat tidak banyak mereka sangat menerima keadaan anaknya seperti itu, tidak semua orang tua ingin anaknya sekolah inklusi kerena meraka sadar bahwa anak mereka punya kebutuhan yang khusus.”ucapnya.

Penyuluhan tersebut berjalan lancar sehingga sukses dilaksanakan. Orang tua dari kelas transisi menyabut baik dan sangat antusias digelarnya kegiatan penyuluhan dari Program Studi Psikologi Islam FUAD IAIN Pontianak. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana, khususnya kegiatan-kegiatan berbagi pengalaman, dukungan, motivasi dan edukasi kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Penulis : Aisyah

Editor: Didi Darmadi

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *