|

Rizal Ungkap Cara Menumbuhkan Empati dan Kepedulian Dalam Tarekat Al-Ghazali

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Rizal Salah seorang mahasiswa semester IV di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo menjadi salah satu presenter dalam cluster development psychology pada agenda International Conference On Religion, Humanity and Development (ICRHD) 2020 FUAD IAIN Pontianak, Senin, 16/3 di IAIN Pontianak.

Makalah ini merupakan hasil penelitian Sherly Dwi Agustin bersama Nurul Azizeh yang berjudul Prefrontal Cortex Activation In Building Empathy: The Prevention of Genocide Perspective of Surah Al-Alaq (96) ayat ke 15-16.

Rizal menjelaskan bahwa prefrontal yang dimaksud di dalam QS. Al-Alaq ialah nasyiah atau ubun-ubun (prefrontal). Diketahui bahwa prefrontal merupakan bagian otak depan terletak di ubun-ubun kepala, yang mana berfungsi membangun spectrum empati seseorang atau sebagai pengatur emosi. Apabila terjadi kerusakan, maka akan terjadi gangguan psikologi salah satunya akan membuat seseorang menjadi psikopat.

Ia juga mengungkapkan cara menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dalam Tariqat Al-Ghazali. Adapun beberapa caranya yakni Uzlah, Zikir, Riyahah, Tafakur, dan Muraqobah. Uzlah diartikan sebagai bentuk pengasingan diri dari keramaian menuju kesunyian untuk bertafakkur dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Zikir merupakan sampaian pujian kepada Allah SWT melalui hati maupun lisan, agar senantiasa ingat kepada-Nya. Riyadho ialah menjaga hati dan lisan dari perkataan atau pikiran yang buruk. Tafakur merupakan keseimbangan antara perilaku dan ilmu pengetahuan. Seringkali, orang yang berilmu lupa untuk senantiasa tawadhu dan menjaga aklaknya. Terakhir, muraqobah ialah pendekatan diri kepada Allah SWT, biasanya dengan melakukan meditasi.

Penulis: Novie Anggraeni

Editor: Sri Wahyuni

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *