|

Raziki Waldan Ungkap Faktor Kemajuan Perekonomian Kota SIngkawang

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Salah satu dosen Program Studi Manajemen Dakwah IAIN Pontianak, Raziki Waldan, M.M  menjadi salah satu presenter dalam Cluster Religion pada International Conference On Religion, Humanity and Development (ICRHD) 2020 FUAD IAIN Pontianak,  Senin, 16/3  di IAIN Pontianak.

Ia memperesentasikan makalah dengan judul Singkawang City Human Resources Development in Medium Bussiness Sector: Study on the Trade Industrial, Koperasi, and Medim Small Bussiness Goverment’s Service ( Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Singkawang di Sektor Bisnis Menengah: Studi pada Industri Perdagangan, Koperasi, dan Layanan Pemerintah Usaha Kecil).

Riset ini berangkat dari realitas bahwa Kota singkawan adalah kota yang berpenghasilan urutan kedua tertinggi di kalimantan barat setelah Kota Pontianak.

Secara historis, Kota Singkawang adalah pecahan dari Kabupaten Sambas. Namun walaupun demikian omset penghasilan yang didapat oleh pemerintah kota singkawang jauh lebih besar dibanding kabupaten sambas.

Menurutnya, beberapa faktor yang mempengaruhi kemajuan perekonomian Kota Singkawang diantaranya:
1. Memiliki letak geografis yang sangat strategis dan merupakan jalur perdagangan dan wisata.
2. Sektor investasi yang luarbiasa dibidang Pariwisata yang dikelola dengan baik.
3. Memiliki ciri khas budaya yang unik, yakni mempersatukan budaya 3 suku berbeda yakni cina, dayak dan melayu dimana dikenal dengan sebutan CIDAYU.

ketiga faktor tersebut sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan perekonomian sektor bisnis menengah keatas serta kemajuan layanan pemerintah dalam usaha kecil.

“Sehingga pada saat ini pemerintah kota Singkawang dapat d sedang mengembangkan usaha kecil menengah hingga usaha menengah ke atas. Untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Kota Singkawang.” Ujarnya.

Penulis:Anang Bustami

Editor: Junaidi Abidin

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *