Mahasiswa SAA FUAD Kaji Interaksi Umat Beragama Di Kalbar
Pontianak – fuad.iainptk.ac.od, Ahad, 26/08, Forum Diskusi Studi Agama-Agama atau yang biasa lebih dikenal sebagai Forum Diksa mengadakan diskusi terbuka. Adapun pembicaranya seorang mahasiswa program doktoral jurusan Sosiologi di Universitas Brawijaya Malang, Khosiruddin, S.Sos, M.Sos. Diskusi ini dimoderatori oleh saudara Syaiful mahasiswa Studi Agama-Agama (SAA).
Adapun tema diskusi yang diangkat kali ini adalah Interaksi Umat Beragama Perspektif Sosial, khususnya interaksi umat beragama di Kalimantan Barat.
Menurut Khosiruddin, interaksi sosial itu bentuknya dinamis, berubah-ubah menyesuaikan ruang dan waktu. Interaksi sosial yang dinamis ini pada konteks beragama sangat diperlukan untuk mencegah adanya disintegrasi atau konflik antar kelompok dan/atau umat beragama. Dalam interaksi ini diwajibkan untuk menggunakan unsur komunikasi kontekstual dengan banyak paradigma berpikir untuk memfilter informasi baik yang diterima maupun yang hendak disampaikan sehingga komunikasi yang berlangsung kelak tidak jatuh dalam justifikasi terhadap kelompok agama tertentu.
Dalam skala makro, ketika seseorang ingin berkomunikasi dengan suatu umat atau kelompok agama tertentu maka kita harus paham terlebih dulu pola sosial kelompok tersebut agar kita bisa menempatkan diri. Sebab, kita tidak dapat mengeneralisir pola interaksi sosial pada umat beragama antara satu dengan yang lain yang mana setiap kelompok memiliki kepentingan masing-masing.
Kepentingan dapat didefinisikan sebagai keinginan-keinginan subjektif, yang mana apabila keinginan tersebut tidak tercapai maka akan menimbulkan konflik. Pada kondisi inilah mediasi diperlukan ketika masing-masing kepentingan dari setiap kelompok beragama tidak terpenuhi dan dengan bantuan orang ketiga kesepakatan baru dibuat untuk menyelaraskan kepentingan tersebut.
Diskusi kali ini sangat menarik, karena narasumber berusaha mengantarkan mahasiswa kepada realitas soaial beragama yang dialami di masyarakat.
Penulis: Febri Utami
Editor: D. Darmadi
