Mahasiswa Prodi BKI Laksanakan PPL di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pontianak Kota
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Praktik Pengalaman Lapangan atau yang biasa disingkat dengan singkatan PPL adalah sebuah bentuk program pengalaman lapangan yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa yang mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan. Jika mahasiswa dulu pada saat semester 1 hingga 6 mesti berkutat dengan ilmu pengetahuan yang tertulis dalam bentuk buku dan tugas akademik, kini pada saat memasuki semester 7, mahasiswa diharuskan mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat selama 3 tahun.
Dalam ber-PPL pastilah instansi yang akan dituju untuk praktik berbeda-beda, tergantung jurusan apa yang diambil dan konsentrasi apa yang dipilih. Diantara Perguruan tinggi yang melaksanakan program PPL tersebut adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Selama 40 hari mahasiswa dilepas untuk praktik. Praktik Pengalaman Lapangan ini dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2016. Dimulai pada tanggal 16 September hingga 25 Oktober 2019.
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) adalah salah satunya, berbagai jurusan yang berada di Fakultas ini melaksanakan PPL tahun 2019. Bimbingan Konseling Islam jurusan yang bergerak di bidang konseling mengarahkan mahasiswanya untuk ber-PPL di berbagai macam Instansi, seperti Lapas, IPWL, KUA, SUPM, Sekolah dan lain-lain.
Kantor Urusan Agama menjadi sasaran PPL untuk 2 orang. Muhammad Farhan dan Khotimatul Ulum adalah mahasiswa yang ditempatkan di KUA Kecamatan Pontianak Kota.
Pegawai beserta staff KUA pun menyambut dengan ramah atas kedatangan mahasiswa yang ber-PPL. Adaptasi, komunikasi selalu di utamakan, sembari berkenalan dengan pegawai, tidak lupa untuk selalu bertanya perihal kegiatan KUA. Kantor Urusan Agama bagian kecamatan Pontianak Kota ini adalah termasuk KUA teladan, yang telah mendapatkan juara satu atas pemilihan KUA kecamatan teladan tingkat provinsi Kal-Bar.
Pelayanan pada KUA ini dimulai pada pukul 08.00 pagi dan berakhir pada pukul 16.00 sore (pada hari senin-kamis), sedangkan pada hari jum’at pelayanan dimulai pada jam 08.00 hingga pukul 16.30 sore, hari sabtu-ahad libur.
Ahmad selalu dosen pamong di KUA Kota pun menjelaskan kepada mahasiswa yang ber-PPL
“Disini orang-orangnye penggurau, jadi santai jak tapi kalo kerja pasti serius” tuturnya.
Kegiatan setiap pagi atas instruksi dari Muslimin selaku kepala KUA Pontianak Kota, para pegawai dan staff di biasakan untuk membaca Al-Qur’an bersama-sama diruangan kepala KUA,
Ia berharap dengan membaca qur’an setiap mengawali aktivitas akan membawa keberkahan pada saat bekerja. Para pegawai KUA Kota juga biasa melakukan Salat Dhuha sebelum memberikan pelayanan dan bertugas.
Dosen pamong memberikan arahan kepada mahasiswa /i (Farhan dan Ulum) untuk bertugas di bagian pelayan. Mereka dibimbing mengenai berkas-berkas apa yang akan disiapkan sebelum menikah bagi Catin (Calon Pengantin), kemudian menjelaskan syarat untuk pindah nikah, melegalisir buku nikah, serta mengarahkan catin untuk mengikuti program Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (sekarang) disingkat BP4, yang mana BP4 ini adalah Organisasi perkumpulan yang bersifat sosial keagamaan. Masih banyak yang akan dilakukan, tapi untuk sekarang hanya sekadar mengetahui tugas pokok dari masing-masing bidang di KUA Pontianak itu sendiri.
Ber-PPL di KUA tentunya membuat mahasiswa/i mengetahui polemik di dalam dunia pernikahan, entah itu terkait permasalahan rumah tangga hingga permasalahan mualaf yang ingin menikah. Sembari terus mencari info sebanyak dan semampu mahasiswa, ini juga bisa menjadi pengalaman yang akan berguna untuk masa depannya nanti.
Hari ke 17 tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2019. Program yang baru akan direncanakan oleh Muhammad Farhan dan Khotimatul Ulum adalah program pengajian yang dilakukan oleh Pegawai dan staff KUA sembari berkonsultasi dengan pamong dan Kepala KUA. Harapan untuk kedepannya program ini ada untuk meningkatkan silaturrahim antar sesama pegawai. Untuk saling berbagi terkait polemik yang ada.
Editor: Didi Darmadi