Mahasiswa PKM Kolaborasi Internasional Buka Program Mengajar Ngaji Iqro dan Alquran di Kampung Insan Jaya
Sarawak, (FUAD IAIN Pontianak) – Sebuah sinergi internasional muncul di Kampung Insan Jaya, Serawak, Malaysia, saat mahasiswa Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari IAIN Pontianak menggelar program pengabdian kepada masyarakat. Program mengajar ngaji Iqro dan Alquran ini berlangsung setiap hari setelah magrib, dimulai dari Rabu, 7 Juni 2023, hingga Sabtu, 1 Juli 2023.
Pengajaran ngaji ini mencakup dasar-dasar membaca huruf hijaiyah, serta teknik membaca Alquran dengan baik dan benar. Mahasiswa PKM yang menjadi mentor dalam program ini adalah Alief, Dwi Rahmi, Atika, Qory, dan Aini, yang berkomitmen memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan pemahaman agama di kalangan masyarakat Kampung Insan Jaya.
Aini, salah satu mentor, menyatakan, “Kami merasa senang dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan masyarakat di Kampung Insan Jaya. Program ini tidak hanya mengajarkan membaca huruf hijaiyah, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana membaca Alquran dengan baik dan benar.”
Qory, mentor lainnya, menambahkan, “Mengajar ngaji di sini adalah suatu kehormatan bagi kami. Kami berharap dapat membantu masyarakat meningkatkan kedekatan dengan agama dan memperkaya nilai-nilai kehidupan sehari-hari.”
Peserta program berasal dari berbagai kelompok usia, melibatkan pakcik-pakcik, makcik-makcik, hingga anak-anak. Dengan pendekatan yang inklusif, program ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan pemahaman agama dan toleransi di kalangan masyarakat.
Pakcik Fairuz, salah satu peserta yang antusias, mengatakan, “Kami merasa sangat bahagia atas diadakannya program ini. Ini memberikan peluang bagi kami, terutama anak-anak, untuk belajar dengan baik dan benar. Terima kasih kepada mahasiswa PKM dari IAIN Pontianak yang telah membawa cahaya keilmuan ini ke kampung kami.”
Program ini tidak hanya menjadi langkah konkrit dalam pendidikan agama, tetapi juga menciptakan hubungan positif antara mahasiswa PKM dan masyarakat lokal. Harapannya, program ini dapat menjadi titik awal untuk inisiatif serupa di wilayah lain, mendorong pertukaran budaya dan keberlanjutan pendidikan agama di masyarakat.
Author: Alief Fadhlurrahman & Atika Zahra
Editor : Young