JAKARTA – fuad.iainptk.ac.id , Rabu, (25/09) tepatnya pukul 19.00 Mahasiswa prodi IAT FUAD IAIN Pontianak bersama Mahasiswa lainnya yakni IAIN Bukit Tinggi dan IAIM Metro Lampung mendapat menghadiri acara Live MataNajwa di Studio Trans7.
Tema diskusi yang dibahas adalah “Ujian Reformasi” karena aksi mahasiswa pada tanggal 24 dan 25 september 2019 merupakan peristiwa yang mengigatkan era reformasi yang pernah terjadi dahulu di tahun 1998 yang mana mahasiswa juga sebagai pelopornya.
Tentu diakusi yang dilasanakan sangat menarik, karena berkenaan dengan tuntutan atas UU KPK yang dinilai sangat melemahkan fungsi KPK selaku lembaga penumpas korupsi yang bersifat independen.
Oleh sebab itu dalam acara mataNajwa dibahas masalah tersebut yang menghadirkan beberapa orang penting negara ini dan dari pihak mahasiswa sendiri diwakili oleh ketua BEM UGM dan ketua BEM UI dan para pengamat hukum lainnya.
Dalam acara tersebut turut ditonton dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa yang ada di daerah jakarta dan disekitarnya seperti mahasiswa UI mahasiswa UIN SH Jakarta, Mahasiswa IAIN Salatiga dan banyak lagi lainnya. Dan sangat beruntung Mahasiswa IAIN Pontianak juga hadir dalam acara diskusi publik twrsebut yang disiarkan melalui Televisi.
Acara diskusi berlangsung sangat seru karena saling beradu argumen antara pihak yang pro dan pihak yang kontra . Sebagai penonton tentunya dengan cermat mengamati argumen-argumen yang terlontar dari para perwakilan pro dan kontra tersebut.
Di akhir diakusi tersebut mendapat kesepakatan bahwa.. akan diadakannya diskusi terbuka untuk BEM setiap kampus di Indonesia bersama bapak Presiden Jokowi di Istana Negara guna membahas tuntutan yang di usung oleh Para Mahasiswa tersebut.
Kirang lebih satu jamtiga puluh menit berlangsung diskusi maka di tutup dengan pembacaan deklarasi mahasiswa dan diikuti oleh seluruh Penonton yang ada di studio.
Setelah itu melakukan foto bersama dan Mahasiswa FUAD IAIN Pontianak berkesempatan untuk berfoto bersama Najwa Shihab selaku Host mataNajwa.
Penulis :Anang Bustami
Editor : Didi Darmadi
Neneng Aryati, seorang juru uang di desa yang terpencil di mata dunia, Desa Sebirang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar. Wanita paroh baya itu mempunyai empat orang anak, yang pertama, Zulimam Nurtoni, sekarang bekerja di Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Sanggau. Anak kedua, Anggraini Hartini, sekarang sudah menjadi seorang pramugari di penerbangan Garuda Indonesia, di Jakarta….
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, FKMTHI Kalimantan bersama HMJ/HMPS IAT Se-Kalimantan bekerja sama dalam mengadakan seminar bertaraf Nasional pada tanggal 22 Desember 2020.Seminar Nasional ini diadakan melalui aplikasi Zoom dan dapat juga diakses melalui channel YouTube FUAD IAIN Pontianak. Seminar kali ini mengangkat tema “Dunia Bagaikan Fatamorgana”. Agenda Seminar Nasional ini dimoderatori oleh saudari Yusvia Deva Ramdhani,…
JAKARTA – fuad.iainptk.ac.id, Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir angkatan 2016 mengadakan penutupan agenda Daurah Tafsir sebagai PPL di Pusat Study Alquran (PSQ) Jakarta, Senin, 30/9 berakhir dengan sukses dan membanggakan. Program ini diikuti oleh tiga kampus islam di Indonesia yakni IAIN Pontianak, IAIN Bukit Tinggi, & IAIM NU Lampung. Sebagai bentuk komitmen Pusat Study Quran…
Pukulan gendang melayu menyeruak. Lantunan syair fasal fimis menyelip meningkahi irama. Mengisi sunyi kampung nun di Sambas sana. Zikir yang memasuki relung hati warga, melanjutkan tradisi, dan mengukuhkan identitas diri anggota. ~ Malam itu, beberapa bulan sebelum pandemic covid-19, rumah Pak Muraidi di kampung Jawai Selatan, Sambas, ramai. Sejak pukul 7 sudah puluhan warga berkumpul…
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Mahasiswa Psikologi Islam mengikuti kegiatan kuliah umum untuk mengenal Bipolar lebih dekat dengan mendengarkan secara langsung pengalaman dari penyintas Bipolar., Sabtu, 7/10. Tema kuliah umum kali ini adalah “The Harmony Inside Me: Surviving BIPOLAR” yang dinarasumberi oleh Mbak Anis Luthfiyah, S.Psi. yang merupakan penyintas Bipolar. Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Psikologi…
Tradisi memberi warna tersendiri dalam membangun keharmonisan masyarakat. Makanya, sering kali aktor-aktor penting dalam masyarakat merawat tradisi itu untuk kepentingan menjaga hubungan dalam sebuah komunitas. Itulah yang terjadi pada tradisi salai dalam masyarakat Sambas yang hijrah ke Pontianak. Generasi perantau tahun 1990-an awal telah menetap di Jalan Usaha Bersama atau lebih di kenal Parit Waklijah….
