| | |

Mahasiswa Doktoral UNISMA Malang Soroti Peran Strategis Wali Kelas dalam Pembinaan Santriwati di Pesantren

Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id) – Seminar Nasional BKI yang diselenggarakan oleh FUAD IAIN Pontianak pada 21 November 2024 menghadirkan sesi kedua yang membahas peran penting wali kelas dalam bimbingan konseling bagi santriwati Kelas 2 KMI (Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyah) di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi. Materi ini disampaikan kepada peserta seminar secara daring dan sangat relevan dalam konteks pendidikan pesantren yang berorientasi pada pembinaan karakter dan pengembangan pribadi santriwati.

Sesi ini menekankan pada peran strategis wali kelas sebagai konselor yang tidak hanya mengawasi perkembangan akademik, tetapi juga memberikan bimbingan konseling kepada santriwati, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pribadi yang mereka alami. Dalam paparan materi yang disampaikan oleh para narasumber, yakni Syarifah dari Universitas Darussalam Gontor, Muwahidah Nurhasanah dari STIT Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi, Akhmad Sirojuddin dari Universitas KH Abdul Chalim, Paisun dari Universitas Annuqayah, dan Ali Wafa dari IAI Nazhatut Thullab, mereka merupakan mahasiswa S3 Pascasarjana Universitas Islam Malang, dijelaskan bahwa wali kelas selain berfungsi sebagai pendamping juga sebagai Motivator, pembimbing juga Panutan yang membantu santriwati mengatasi masalah sosial, emosional, dan psikologis yang mungkin timbul selama proses pendidikan di pesantren.

Bimbingan konseling yang dilakukan oleh wali kelas ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang terbuka antara santriwati dengan wali kelas, serta memberikan ruang bagi mereka untuk berbicara tentang kesulitan yang mereka hadapi, baik di dalam lingkungan pesantren maupun dalam kehidupan pribadi mereka. Proses bimbingan konseling yang efektif diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang mendukung perkembangan santriwati secara menyeluruh, baik secara akademik, sosial, maupun emosional.

Melalui bimbingan konseling yang dilaksanakan oleh wali kelas, santriwati diberikan arah dan pendampingan dalam mengenali potensi diri mereka, mengatasi masalah pribadi, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan. Pendekatan ini menjadi bagian integral dari pendidikan karakter di Pondok Modern Darussalam Gontor, yang tidak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan psikologis dan emosional santriwati.

Seiring dengan arahan dalam dunia pendidikan modern yang semakin menekankan pentingnya bimbingan konseling dalam proses pembelajaran, seminar ini menunjukkan bahwa bimbingan yang dilakukan oleh wali kelas sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung proses belajar-mengajar di pesantren. Melalui bimbingan konseling yang berbasis pada pendekatan yang penuh empati dan pengertian, wali kelas dapat membantu santriwati mengatasi berbagai tantangan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pribadi yang matang dan siap menghadapi masa depan.

Seminar Nasional BKI FUAD IAIN Pontianak ini menjadi kesempatan berharga bagi para akademisi dan praktisi pendidikan untuk saling berbagi wawasan tentang pengembangan pendidikan berbasis karakter dan bimbingan konseling di pesantren. Dengan melibatkan berbagai elemen pendidikan, seminar ini memperkuat pentingnya kolaborasi antara wali kelas, santriwati, dan pihak pesantren untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, komprehensif, dan berbasis pada nilai-nilai luhur yang diajarkan di pesantren.

Similar Posts