|

Luar Biasa, Mahasiswa IAT UIN Sunan Kalijaga Ini Kaji Persinggungan al-Qur’an dan Perjanjian Lama

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Di tengah para presenter dengan latar belakang pendidikan S2 dan S3, Egi Tanadi Taufik seorang mahasiswa  Program Studi  Ilmu Al-Quran dan Tafsir dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi salah satu pembicara atau presenter pada International Conference On Religion, Humanity and Development (ICRHD 2020 FUAD IAIN Pontianak, Senin, 16/03.

Adapun judul makalah dari mahasiswa jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Egi Tanadi Taufik, yakni Contemporary Scholarly Understanding On Interscriptural Studies: Some Modern Studies On Intertwining of The Quran and The Pentateuch. makalah tersebut membahas persinggungan antara Al-Quran dan Perjanjian Lama.

Ia memperkenalkan jejak interscriptual experiment sejak zaman Abraham Geiger hingga Richard Bell – Sigmund. Selain itu juga Ia memaparkan bagaimana jejak diskursus interscriptual pada masa Christoph Luxenberg, John C Reeves, Angelika Neuwirth, Jack-Nelson – Pallmayer, dan M. Mustafa Al-Azami.Terakhir beliau menjelaskan terkait jejak dialog yang terjadi pada masa Gabriel Saed Reynold, Archie CC Lee dan juga Daniel K Listijabudi.

Iamenyebutkan bahwa adanya persinggungan antara Al-Quran dan Perjanjian Lama sebagaimana sebagai salah satu common them di sini ialah terkait bahasan Unta. Serta adanya persinggungan sebagai common concern terkait QS. Al-Ikhlas dengan Shema Yisrael.

“Seharusnya kajian interscriptual dapat membawa kita kepada wawasan lain cara pandang yang dialogis, dalam konteks diskursus studi agama-agama, minimal dengan upaya mengenalkan perbedaan dan memperkaya khazanah keilmuan lewat sikap proaktif dan apresiatif.” ujarnya

 

Penulis: Ahmad Yani

Editor: Sri Wahyuni

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *