| | | |

Inovasi Pendidikan: Mahasiswa PPL KPI IAIN Pontianak Soroti Sosialisasi Metode GASING di Kalbar!

Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat menggelar sosialisasi metode pembelajaran “Gampang Asik dan Menyenangkan” (GASING) di Balai Petitih, Kantor Gubernur, Kota Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan baru yang dikembangkan oleh Yohanes Surya, guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar matematika dengan cara yang lebih praktis dan menyenangkan, serta tanpa rasa takut. (18/9/2024)

Sosialisasi ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan keterampilan numerasi siswa di Kalbar, yang saat ini berada dalam kategori “sedang.” Pj Gubernur Kalbar, Harisson, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, terutama di bidang literasi dan

numerasi, sebagai persiapan untuk mencapai generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Dalam sambutannya, Harisson menyatakan, “Pendidikan adalah pilar utama pembangunan sumber daya manusia. Generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi tidak bisa dicapai tanpa pendidikan yang baik, dan numerasi merupakan salah satu kuncinya.”

Metode GASING diharapkan dapat memperbaiki capaian numerasi yang saat ini berada di angka 60,55 untuk SMA dan 58,85 untuk SMK di Kalbar. Harisson yakin bahwa metode ini dapat membantu siswa memahami matematika lebih cepat dan lebih mudah, terutama mengingat banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit. “Melalui metode GASING, kami yakin siswa dapat lebih cepat memahami materi matematika, dan ini sangat mendukung tujuan kami untuk menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan unggul,” imbuhnya.

Salah satu keunggulan metode GASING adalah pendekatannya yang melibatkan pemahaman mendalam tentang penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini tidak hanya mengajarkan angka dan simbol, tetapi juga mendorong kemampuan berpikir kritis dan logis pada anak-anak sejak usia dini. Dengan cara ini, diharapkan siswa dapat melihat relevansi matematika dalam konteks sehari-hari mereka.

Harisson juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mendukung implementasi metode GASING di seluruh kalangan pendidikan di Kalbar. “Mari kita jadikan metode ini bagian dari sistem pendidikan kita untuk memastikan anak-anak kita mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kalbar bisa menjadi contoh dalam penerapan pendidikan yang revolusioner,” tegasnya.

Tenaga Ahli Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, juga memberikan pandangannya mengenai metode GASING. Ia menyatakan bahwa metode ini adalah inovasi luar biasa yang memungkinkan siswa menguasai matematika dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti. “Matematika yang biasanya dianggap sulit bisa dikuasai siswa hanya dengan bermain. Bahkan anak usia tiga tahun pun bisa diajari dengan metode ini,” ungkapnya.

Suhajar juga memberikan apresiasi terhadap dedikasi Yohanes Surya, yang telah mengembangkan metode ini dan menyebarkannya ke berbagai daerah di Indonesia tanpa mencari keuntungan pribadi melalui hak cipta. “Yohanes Surya adalah contoh nyata pengabdian dalam pendidikan. Beliau menyebarkan metode ini secara gratis ke seluruh pelosok Indonesia, termasuk di Kalbar,” ujarnya.

Diharapkan dengan diterapkannya metode GASING di sekolah-sekolah Kalbar, akan terjadi peningkatan signifikan dalam kemampuan numerasi siswa. Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen untuk memperluas implementasi metode ini ke seluruh kabupaten dan kota di wilayah Kalbar, sesuai dengan capaian Rapor Pendidikan nasional.

Presiden Joko Widodo, yang sebelumnya melihat presentasi hasil penelitian metode GASING saat kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada 2022, juga mendukung agar metode ini dilanjutkan dan diimplementasikan di seluruh Indonesia. Suhajar menambahkan, “Metode ini melatih keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi, yang sangat dibutuhkan di era modern ini. Kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya ini.”

Dengan dukungan semua pihak, diharapkan metode GASING dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar, sehingga generasi muda dapat bersiap menghadapi tantangan di masa depan dengan bekal keterampilan yang memadai.

Penulis : Dea Irwana

Similar Posts