Ini Harapan Baru Mahasiswa Psikologi Islam
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh Program Studi Psikologi Islam FUAD IAIN Pontianak telah terselenggarakan. Walaupun terjadi banyak gangguan, namun tidak melemahkan semangat para mahasiswa baru Psikologi Islam untuk mengikuti serangkaian acaranya hingga akhir. Mereka begitu antusias saat berlangsungnya kegiatan dari pukul 13.00 – 17.00 WIB. Ini terlihat dari mahasiswa yang bergabung di room zoom PBAK Prodi PI selalu ramai dengan partisipan lebih dari 80 orang.
Kegiatan PBAK Prodi PI ini dirancang dengan konsep yang non formal, agar tetap santai dan memberikan kesan yang menyenang bagi para mahasiswa baru. Ini dilakukan agar mahasiswa baru yang bergabung di zoom tidak merasa bosan. Athala dan Savira yang merupakan pengurus HMPS PI, memandu acara dengan begitu seru dengan membangun suasana di room zoom PI tersebut terlihat mengasyikkan. Kegiatan pun berlangsung seperti sharing session antara para mahasiswa lam dengan mahasiswa baru PI.
Tidak luput juga peran salah satu protokoler dari PBAK Institut. Nana yang disela-sela sesi kegiatan, masuk untuk menyapa juga memberikan semangat kepada mahasiswa baru PI lewat jargon PBAK IAIN Pontianak yang telah digunakan sejak hari pertama PBAK institut di hari Senin, 6/09, yaitu Inspiratif, Inovatif, dan Terdepan. Nana mengajak mahasiswa baru PI untuk bersama-sama menyebutkan jargon tersebut. Mereka pun dengan semangat unjuk gigih dihadapan kamera dengan menyebutkan jargon beserta gerakan tangan yang sudah ditentukan.
Banyak kesan, pesan dan harapan yang disampaikan oleh mahasiswa baru Prodi PI. Kesan pertama datang dari Shahryan, “Saya mendapat banyak pelajaran mengenai gambaran di Prodi Psikologi Islam. Selain itu gambaran tentang HMPS PI, juga pengalaman-pengalaman kakak tingkat yang berprestasi diberbagai bidang. Hal tersebut sangatlah membangkitkan semangat saya dalam menimba ilmu di IAIN Pontianak, khususnya pada prodi Psikologi Islam ini. Saya juga sangat terkesan dengan rasa kekeluargaan yang ada di prodi PI, sama-sama memperkuat ukhuwah islamiyah nya sesama mahasiswa Psikologi Islam”, ujarnya.
Banyak pesan-pesan datang dari mahasiswa baru sebagai bentuk harapan mereka menjadi bagian dari keluarga besar mahasiswa prodi Psikologi Islam. Annisa Himmatul, mahasiswa baru PI, “Tetaplah menjadi kakak tingkat yang bisa membimbing dan dapat dicontoh oleh para maba, agar para maba tidak terjerumus dalam hal negatif. Tetap semangat untuk kalian mudah-mudahan kalian bisa menjadi pribadi yang baik. Sehat selalu untuk kalian. Mudah-mudahan Psikologi Islam ini terus maju dan bisa mencapai apa yang diimpikan hingga nanti. Untuk abang-abang dan kakak-kakak adalah salah satu inspirasi saya dan para maba lainnya”. Ujarnya.
Tidak lupa juga, harapan-harapan datang dari salah satu mahasiswa baru PI, Khoirunnisa yang mengatakan, “semoga saya bisa seperti kakak-kakak yang berprestasi baik didalam kampus atau diluar kampus. Harapan untuk prodi Psikologi Islam semoga selalu melahirkan mahasiswa yang berprestasi dan berakhlakul karimah. Semoga tahun ke tahun peminat psikologi islam semakin bertambah. Karena ajaran baru membawa sejuta harapan, membawa sejuta tantangan, dan membawa sejuta impian”.
“Saya merasa bangga terhadap adik-adik mahasiswa Program Studi Psikologi Islam dalam mengikuti kegiatan PBAK, meski sempat terkendala oleh jaringan fakultas yang bermasalah, namun mereka sangat antusias sekali di dalam mendengarkan materi-materi yang disampaikan oleh kakak-kakak tingkatnya yang berprestasi. Harapan saya untuk adik-adik angkatan 2021 dapat mengikuti jejak-jejak kakaknya dalam hal prestasi baik secara akademik maupun non-akademik. Sehingga Program Studi Islam bukan hanya dipandang sebagai program studi bungsu, tetapi terkait prestasinya kita siap untuk bersaing dengan program studi lainnya di lingkungan fakultas ushuluddin, adab, dan dakwah IAIN pontianak”, ujar Dedi selalu ketua umum HMPS PI.
Penulis: Walidiya Hisani
Editor: Sri Wahyuni
