| | | |

Duta Genre Kota Pontianak 2022 Dampingi Masyarakat Marginal

Pontianak – fuad.iainptk.ac.id 12/04.

Selasa, 12 April 2022, Chika Lestari Duta Genre Kota Pontianak 2022 sekaligus mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI) FUAD IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Lembaga Pendidikan Khatulistiwa Berbagi. Pelaksanaan kegiatan PKM sekaligus program kerja duta genre dimentori oleh Bella Yugi Fazny, M.Pd dan Randi Saputra, M.Pd., Kons. Kegiatan yang akan berlangsung sepanjang semester genap 2021/2022 ini sangat didukung oleh Ketua Program Studi BKI serta pembina PIK Remaja Baity Jannati IAIN Pontianak Dr. Hesty Nurrahmi, M.Pd.

Proses izin pelaksanaan kegiatan PKM juga disambut dengan sangat baik oleh ketua Lembaga Pendidikan Khatulistiwa Berbagi yaitu Anggia Anggraini, S.H., M.Kn; Bidang Humas Khatulistiwa Berbagi yaitu Anggita Anggriana, S.H., M.H (dosen Fasya, IAIN Pontianak); dan Pengurus Bidang Pendidikan yaitu Dwi Bintang Rahmatika, S.Pd mengingat kesesuaian sasaran PKM adalah remaja Marginal usia menengah (9 – 16 tahun). Tema peningkatan konsep diri remaja marginal melalui play therapy diusung dalam PKM pertemuan ketiga (Rabu, 30 Maret 2022). Tujuan PKM pertemuan ketiga adalah untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada remaja marginal agar lebih mengenal konsep kepribadiaan dirinya melalui Play therapy.

Pada pelaksanaannya, kegiatan Play Therapy disertai dengan permainan-permainan yang menyimpan pesan penting mengenai konsep membangun kepercayaan diri, percaya pada orang lain, konsentrasi, keberanian, kekompakan dan refleksi diri. Kedepannya Play therapy juga akan disisipi materi pembelajaran edukasi tentang 8 substansi GenRe; 8 fungsi keluarga; 5 transisi kehidupan remaja; perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS); dan bagaimana menjaga kesehatan reproduksi remaja.

Saat pertemuan Anggita Anggriana, S.H., M.H selaku Humas dari lembaga belajar khatulistiwa berbagi mengatakan “Ajari mereka bermimpi, dekati, kak Chika, Kak Bella dan Bang Randy mungkin yang akan lebih tahu bagaimana kondisi psikologis mereka. Mimpi mereka sederhana, mereka masih kurang percaya diri untuk memiliki cita cita tinggi. Chika, saya yakin mereka juga bisa seperti remaja pada umumnya. Saya percaya mereka juga punya kemampuan yang sama dengan teman teman remaja di luar sana”, pungkasnya.

Pesan yang diharapkan oleh Kak Anggita sangat sesuai dengan tema PKM sekaligus program kinerja Chika (Duta Genre). Sebelum Kegiatan PKM dilangsungkan perwakilan tim sudah melakukan studi pendahuluan kebutuhan remaja marginal di lembaga tersebut (Minggu, 6 Maret 2022). Studi pendahuluan dilaksanakan langsung oleh Bella Yugi Fazny, M.Pd sebagai mentor sekaligus dosen Pembimbing Akademik Chika Lestari.

Chika Lestari mengatakan “Segala bentuk edukasi dalam Genre ini sudah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan usia remaja marginal. Pada pelaksanaannya peningkatan konsep diri dilakukan melalui permainan Johari Window dirancang oleh Praktisi Konselor Randi Saputra, M.Pd, Kons dan difasilitatori oleh Bella Yagi Fazny, M.Pd. Selain dari itu teman-teman remaja di Khatulistiwa berbagi juga diberikan sejumlah kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan dilangsungkan.

Harapan tim PKM setelah kegiatan dilangsungkan remaja marginal khatulistiwa berbagi menjadi lebih percaya diri, dapat mengenal diri sendiri lebih baik lagi, dan dapat menerapkan ilmu yang telah disampaikan dalam kehidupan. Terealisasikannya harapan merupakan bentuk keberhasilan program pemerintah dalam mengkampanyekan 8 Subtansi GenRe; 8 fungsi keluarga; 5 transisi kehidupan remaja; perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS); dan bagaimana menjaga kesehatan reproduksi remaja.

“Tidak hanya kepada remaja pada umumnya namun kedepan kegiatan ini akan menyentuh ke seluruh remaja tanpa terkecuali. Insya Allah, kegiatan PKM ini akan dilakukan secara berjangka sesuai dengan kebutuhan dan panduan modul tentang kita (materi GenRe ) yang telah diadaptasikan dengan metode layanan Bimbingan dan Konseling. Adapun hasil dari PKM ini insya Allah berupa laporan dan Artikel Jurnal PKM”, ujar Chika mewakili Tim PKM.

Diakhir percakapannya Chika mengatakan “Beda itu biasa, semua berhak belajar, mendapatkan edukasi, bermimpi dan mewujudkan impiannya. Tidak ada alasan untuk menyerah. Selagi ada kemauan dan usaha Tuhan akan memberikan jalan kemudahan”, tegas Chika.

Penulis: Chika Lestari/ Dwi Gusti Wulandari
Editor: Bella Yugi Fazny/DD

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *