| |

BKI IAIN Pontianak Support Percepatan Guru Besar Pada Coaching Professor

Pontianak – fuad.iainptk.ac.od, Rapat kerja IAIN Pontianak tahun 2021 (2-4/3) menarik dari rapat kerja ditahun-tahun sebelumnya. Sesuai tema “Akselerasi Capaian Prestasi dan Kinerja Sivitas Akademik Berbasis Smart Kampus”, secara khusus ada sesi materi Coaching Profesor, sebagai bentuk ikhtiar IAIN Pontianak untuk mempercepat proses tersebut dalam waktu dekat.

Kegiatan Professor Coaching yang diselenggarakan di Hotel Star Jalan Gajah Mada Pontianak, disambut baik oleh beberapa dosen Doktor dengan golongan minimal lektor kepala, tidak terkecuali Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Yakni Dr. H. Munawar, M.Si, Dr. Hj Fauziah, M.Pd dan Dr. Hesty Nurrahmi, M.Pd, yang bersemangat mengikuti kegiatan hingga selesai. Kegiatan yang berlangsung selama dua jam setelah acara pembukaan, disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT menekankan pentingnya komitmen bagi para dosen yang ingin menuju Profesor, salah satunya memiliki artikel terindeks scopus. Ia menggarisbawahi Dosen menulis harus dengan kualitas, jujur dan sesuai fakta lapangan dan pada akhirnya tulisan bermanfaat untuk masyarakat. “Menulis sederhana saja, tidak perlu banyak halaman dan kata, cukup sesuai standar sehingga mengurangi kesalahan”, pungkasnya.

Dr. Hesty Nurrahmi, M. Pd, Ketua Program Studi BKI yang juga ikut dalam Professor Coaching, sangat mendukung para Dosen Tetap Prodi yang sudah Doktor dan Lektor Kepala yang akan menuju Profesor. “Prodi akan support dengan memberikan kemudahan, kita pun akan menerbitkan Jurnal Prodi tahun ini, kehadiran para Doktor BKI akan sangat membantu harapan akreditasi Prodi menuju A”, harapnya.

Sementara itu, Dekan FUAD IAIN Pontianak, Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd yang juga sekretaris kegiatan Rapat Kerja IAIN Pontianak Tahun 2021, ketika dimintai pendapatnya mengatakan, “Hari ini kita mendapat pencerahan yang bisa mengubah persepsi kita tentang scopus sebagai sesuatu yang menakutkan menjadi mudah. Ternyata selama ini kita dihantui oleh keinginan untuk merubah dunia, padahal artikel scopus tidak harus sesuatu yang bisa merubah dunia, tapi hanya riset sederhana tetapi menarik dan memiliki nilai kebaruan”.

Penulis: Amalia Irfani
Editor: Didi Darmadi

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *